Suara.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara menggencarkan gerakan kolaborasi pengolahan sampah warga di sejumlah pasar rakyat untuk mengurangi volume pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu atau TPST Bantar Gebang.
"Ini karena pasar rakyat adalah penyumbang sampah terbesar kedua dari Provinsi DKI Jakarta di TPST Bantar Gebang, setelah rumah tangga, yakni seberat 480 ton per hari," kata Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Selain itu, ia akan mendukung penuh Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah di Kawasan dan Perusahaan yang diimplementasikan setiap pasar rakyat di Jakarta Utara.
Sosialisasi kepada warga pun digencarkan sebagai langkah awal komitmen untuk mengimplementasikan dukungan tersebut agar dapat melaju pada tahap berikutnya seperti edukasi, pendampingan, hingga evaluasi.
“Yang pasti ini akan kami dukung. Apalagi pasar rakyat di Jakarta Utara merupakan bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah naungan Perumda Pasar Jaya. Mereka harus menjadi contoh terdepan terhadap hal ini,” ujarnya.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara Achmad Hariadi menjelaskan sosialisasi juga perlu digencarkan untuk mendiskusikan pola pengelolaan sampah baik pembentukan tim, sarana dan prasarana, hingga tempat pada setiap pasar rakyat.
Pola pengelolaan sampah yang diterapkan berupa gerakan kolaborasi bersama pegiat lingkungan hidup seperti pegiat maggot (larva lalat), penggiat pakan ternak, serta pegiat biodigester (alat yang digunakan untuk mengubah limbah organik menjadi biogas).
“Jadi, ini merupakan suatu gerakan kolaborasi. Sampah organik akan dikumpulkan dan kami angkut untuk dapat dimanfaatkan para pegiat lingkungan hidup,” kata Hariadi.
Hariadi menjelaskan pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya untuk menyediakan kantong pilah sampah ramah lingkungan berjenis organik dan anorganik pada setiap kios.
Baca Juga: Java Jazz Festival 2022 Ajak Penonton Minimalkan Sampah Lewat Less Waste More Jazz
Sampah yang telah dipilah itu akan diangkut tim pada suatu tempat yang dipilih nanti, hingga dapat dimanfaatkan oleh para pegiat lingkungan hidup untuk dikelola lebih lanjut.
“Kami akan dorong ke Perumda Pasar Jaya untuk membuat langkah strategi memilah sampah dengan menyediakan kantong pilah sampah ramah lingkungan. Kantong itu menjadi tempat memilah sampah organik dan anorganik supaya tidak bercecer," tutur dia.
Ia menambahkan, sampah organik akan dimanfaatkan pegiat lingkungan hidup. Sampah anorganik yang bernilai jual akan masuk ke bank sampah, sedangkan sampah anorganik yang tidak bernilai jual akan masuk ke dalam gerakan sedekah sampah.
Sementara itu, Manajer Area 14 Perumda Pasar Jaya Febri Rozaldi optimistis terhadap implementasi pengelolaan sampah pada 23 pasar rakyat di Jakarta Utara.
Menurutnya, implementasi itu harus dimulai dengan mengubah budaya setiap pemilik kios pasar rakyat dari budaya mengumpulkan sampah menjadi memilah sampah.
“Kami optimis ini bisa dijalankan dengan memulainya dengan edukasi sehingga bisa merubah budaya pemilik kios dari budaya mengumpulkan sampah menjadi memilah sampah,” tutupnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji