Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Taman Renungan Bung Karno. Jokowi pun didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Dari siaran Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi dan Iriana serta rombongan berjalan kaki menuju Taman Renungan Bung Karno yang lokasinya berada di sebelah Lapangan Pancasila.
Sebelum menuju Taman Renungan Bung Karno, Jokowi dan Iriana tampak berfoto bersama dengan warga yang ada di lapangan tersebut. Di taman tersebut, terdapat satu pohon Sukun dengan 5 cabang yang di depannya ada patung Garuda Pancasila.
Di samping pohon terdapat kolam dan patung Bung Karno yang sedang duduk di pinggir kolam.
Seorang penutur menceritakan sejarah Taman Renungan Bung Karno. Ketika itu Bung Karno datang ke Ende pertama kali pada 14 Januari 1938. Lalu Bung Karno kembali ke Ende 12 tahun setelah itu.
"Bung Karno kembali ke Ende setelah dibuang kembali ke Bengkulu, 12 tahun setelah itu beliau datang kembali ke Ende sebagai seorang presiden pertama Indonesia," kata penutur kepada Jokowi.
Penutur juga menceritakan saat kembali ke Ende, Bung Karno menemukan lima butir mutiara di Kota Ende dan merenungkan nila-nilai luhur Pancasila di bawah pohon Sukun. Bahkan Bung Karno, kata penutur berpesan agar menanam kembali Pohon Sukun jika pohon Sukun telah mati.
"Di hadapan ribuan penduduk Ende ketika itu, beliau (Bung Karno) mengungkapkan bahwa di kota ini aku temukan 5 butir mutiara dan di bawah pohon Sukun ini kurenungkan nilai-nilai luhur Pancasila. Ia juga berpesan ketika itu, apabila di suatu masa pohon Sukun ini mati, hendaklah ditanam kembali dengan pohon Sukun yang baru," ucap penutur.
Penutur melanjutkan bahwa pohon Sukun yang pertama telah mati pada tahun 1972. Pemerintah pun telah mencoba untuk menanam kembali, tetapi mati dan tidak tumbuh.
"Bupati Herman Joseph Gadi Djou meminta kepada sahabat-sahabat Bung Karno yang masih hidup ketika itu, untuk menanam kembali. Peristiwa penanaman kembali terjadi pada 17 Agustus 1980. Dan pohon Sukun itu tumbuh hingga saat ini," kata penutur.
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Bisa Berdiri Kokoh Jadi Negara Kuat Karena Sepakat Berlandaskan Pancasila
Bahkan kata penutur, pohon Sukun tumbuh dengan lima cabang.
"Uniknya, pohon Sukun ini tumbuh dengan 5 cabang. Bagi orang Ende, ini membuktikan bahwa Ende memang benar-benar rahimnya Pancasila," ungkap penutur
Untuk diketahui, Taman Renungan Bung Karno merupakan tempat Bung Karno kerap merenung dan duduk seraya membaca buku di bawah Pohon Sukun selama empat tahun dalam pengasingan di Kota Ende.
Di bawah Pohon Sukun yang memiliki lima cabang, Bung Karno merenung dan mengisi waktu luangnya saat pengasingan.
Bung Karno juga menyukai tempat ini karena terletak agak tinggi dan menghadap ke teluk sehingga dapat melihat pemandangan lepas ke laut. Di bawah pohon Sukun, Bung Karno menemukan inspirasi dasar negara yang selanjutnya dirumuskan menjadi Pancasila.
Berita Terkait
-
Jokowi: Indonesia Bisa Berdiri Kokoh Jadi Negara Kuat Karena Sepakat Berlandaskan Pancasila
-
Megawati Soekarnoputri: Pancasila Berasal dari Nilai Luhur Nenek Moyang Kita
-
Sejarah Kota Ende yang Dijadikan Tempat Peringatan Hari Lahir Pancasila
-
Mama Maria Tunda Jualan ke Pasar Demi Melihat Jokowi Saat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar