Suara.com - Nama Presiden Joko Widodo mendadak diabadikan sebagai nama salah satu gang di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Usut punya usut, hal itu tak lepas dari aksi blusukan tak terduga Presiden kelahiran Kota Solo itu. Berikut ini sejumlah fakta gang Jokowi di Ende.
1. Blusukan Tengah Malam
Menjelang tengah malam, Presiden Jokowi kedapatan mendatangi rumah warga di Kelimutu, Ende, NTT, Selasa (31/5/2022). Aksi presiden itu sontak bikin kaget warga setempat. Saat itu Jokowi tampak mengenakan jaket merah bertuliskan G20. Jokowi datang tanpa pengawalan ketat.
Salah satu warga bernama Margaretha yang rumahnya disambangi oleh Presiden Jokowi, saat itu dirinya sedang memotong sayuran. Tidak lama setelah itu, sang suami memanggil dan mengatakan bahwa ada presiden datang ke rumahnya. Ia pun mengaku kaget dan tidak percaya.
2. Berawal dari Pinjam Toilet
Warga mengaku tak menyangka hunian mereka bakal didatangi Presiden. Awalnya, seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) datang hendak meminjam toilet. Margaretha pun tak berpikir yang aneh-aneh terkait kedatangan pengawal Presiden itu.
Tiba-tiba, suaminya berteriak menyuruh dia keluar karena Presiden Jokowi sudah ada di depan rumah mereka. Margaretha menangis menyambut kedatangan Presiden. Dia menyebut orang nomor satu di Indonesia itu duduk di dalam rumah dan berbincang dengan mereka.
3. Jokowi memberi uang Rp 5 Juta
Jokowi pun mengajak ngobrol Margaretha sekeluarga dengan hangat. Margaretha menyebut suaminya seorang tukang. Jika tak ada garapan, suaminya menganggur di rumah. Mendengar kisah itu, Jokowi langsung memberikan uang Rp5 juta dan sembako.
Baca Juga: Deretan Momen Kunjungan Jokowi ke Ende: Bikin Kaget Warga Malam-malam sampai Terima Gelar Adat
“Bapak Presiden saya baru lihat malam ini. Tuhan tolong e. Saya air mata jatuh. Saya bilang, bapak terima kasih sudah datang keadaan kami yang begini, datang tiba-tiba. Bapak kasih kami uang lima juta. Saya bilang saya tidak bisa balas apa-apa,” kata Margaretha
4. Gang Kaget jadi dinamai 'Gang Jokowi'
Kebahagiaan Margaretha juga dirasakan Yunance Katarina (42) yang terlebih dahulu menerima kedatangan Paspampres dan aparat TNI. Dia menjelaskan, dua orang itu datang dari dua arah, lalu berhenti di rumah milik Margaretha untuk meminjam toilet. Sepuluh menit berselang, Presiden muncul.
Kejadian itu berlangsung pada pukul 20.51 Wita di RT 09 RW 03 Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Ende Tengah, tepatnya di Gang Kaget.
“Mulai hari ini, gang ini kami namakan Gang Jokowi,” kata dia sambil berteriak kegirangan
5. Kehadiran Presiden mengobati rasa rindu
Berita Terkait
-
Pengamat Tanya Jokowi: Kenapa Hari Lahir Pancasila Harus Libur?
-
Bobby Nasution Kenakan Pakaian Adat Batak Toba Saat Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila
-
Deretan Momen Kunjungan Jokowi ke Ende: Bikin Kaget Warga Malam-malam sampai Terima Gelar Adat
-
Temani Presiden Jokowi ke Ende, Sepatu Merah Iriana Ditaksir Warganet: Gucci Nih?
-
Cerita Presiden Jokowi Keluyuran Malam-malam Bikin Kaget Warga Ende, Gang Kaget Berubah Jadi Gang Jokowi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global