Suara.com - Depok longsor karena hujan deras, Kamis kemarin. Hujan itu disertai angin kencang.
Tanah longsor itu menewaskan dua guru sekolah dasar.
Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Denny Romulo.
Dalam keterangannya, selain dua korban tewas, satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Denny mengatakan ketiga guru SD di Kota Depok itu menjadi korban saat sedang makan di Rumah Makan Saung Tiga, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Dua korban yang meninggal adalah Siti Marwati (46), warga Jalan Kembang Beji, Beji dan Sudana (55), warga Mampang, Pancoran Mas, sedangkan korban luka-luka bernama Dede Safaat (37), warga Rangkapan Jaya, Pancoran Mas.
Korban meninggal telah dibawa ke rumah masing-masing untuk dimakamkan, sementara korban luka-luka dirawat di rumah sakit terdekat.
Denny menjelaskan hujan deras memicu longsor yang kemudian menimpa saung di rumah makan tersebut. (Antara)
Baca Juga: Prediksi Cuaca Untuk Wilayah Bogor, Depok dan Cianjur 3 Juni 2022
Berita Terkait
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Sumatera Berduka, Donasi Ferry Irwandi Tembus Rp1 M dalam 3 Jam
-
Bahas Bencana Banjir Sumatera, Menhut Raja Juli Antoni Dipanggil DPR
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara