Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Uni Emirat Arab (UEA) menjajaki peluang kerja sama di berbagai sektor, salah satunya bidang pendidikan.
"Kami mendiskusikan sejumlah peluang termasuk kerja sama untuk mengembangkan sistem perguruan tinggi di dalam NU. Banyak hal yang tadi telah kami capai sebagai kesepakatan," ujar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (3/6/2022).
Penjajakan kerja sama itu setelah Duta Besar UEA Abdulla Salem AlDhaheri berkunjung ke Kantor PBNU, Jakarta, pada Jumat. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu mendiskusikan sejumlah hal mengenai peluang untuk melakukan kolaborasi.
Yahya mengatakan komitmen kerja sama yang akan dilakukan di masa-masa mendatang itu akan ditindaklanjuti di kemudian hari. Ia mengaku akan membalas kunjungan Dubes Abdulla Salem dengan datang langsung ke sejumlah kota di UEA.
"Saya sendiri akan segera menindaklanjuti dengan berkunjung ke Abu Dhabi dan Dubai untuk bertemu dengan sejumlah pihak di sana untuk menindaklanjuti menjadi kerja sama yang konkret, Insya Allah," kata dia.
Sementara itu, Dubes UEA Abdulla Salem mengaku bahagia bisa bertemu dan menjalin kerja sama dengan PBNU. Ia mengatakan kedua pihak antara PBNU dan UEA akan segera membuat kesepakatan terkait kerja-kerja bersama di masa depan.
Abdulla Salem berharap kesepakatan untuk melakukan pengembangan pendidikan dan perguruan tinggi itu dapat memperkuat sekaligus meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin di antara kedua pihak.
Ia mengatakan selama dua tahun terakhir telah berlari kencang untuk menyelesaikan berbagai macam program dengan berbagai pihak di Indonesia. Abdulla Salem berharap kerja sama yang kelak dilakukan bersama NU juga dapat berjalan lancar.
"Apa yang kami lakukan di Indonesia adalah sebuah investasi bagi masyarakat lokal (di UEA) untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka," kata Abdulla. [Antara]
Baca Juga: Keren! Owner Wong Solo Group dan PBNU Kerjasama Ubah Kawasan Kali Pepe Jadi Wisata Eksotis
Berita Terkait
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
Anak Usaha Telkom Gandeng Uni Emirat Arab Ciptakan Konektivitas Berbasis Satelit
-
Cerita Eks Liverpool Hijrah ke Tanah Arab Meski Cuma Dapat Gaji Rp40 Juta
-
Akram Afif Akui Sengaja Suruh Fans Qatar Lempar Botol Demi Ulur Waktu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil