Suara.com - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina kehilangan 60 hingga 100 tentara setiap hari dalam pertempuran.
Sebagai perbandingan, kurang dari 50 tentara AS rata-rata tewas per hari pada tahun 1968, selama tahun paling mematikan bagi pasukan AS dalam Perang Vietnam.
Konsentrasi artileri Rusia menyebabkan banyak korban di wilayah timur. Wilayah itu telah menjadi fokus Moskow sejak pasukannya gagal merebut Kyiv pada awal perang.
Ukraina memiliki sekitar 250.000 tentara laki-laki dan perempuan sebelum perang dan sedang dalam proses untuk menambah 100.000 orang lagi. Pemerintah belum menyebutkan berapa banyak telah tewas dalam pertempuran yang telah berlangsung lebih dari 14 minggu.
Pensiunan Letnan Jenderal AS Ben Hodges menggambarkan strategi Rusia sebagai "pendekatan gesekan abad pertengahan" dan mengatakan "korban semacam ini akan terus berjatuhan" sampai Ukraina menerima kiriman senjata yang dijanjikan oleh AS, Inggris, dan lainnya untuk menghancurkan dan mengganggu kekuatan militer Rusia. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Apa Saja yang Terjadi dalam 100 Hari Invasi Rusia ke Ukraina?
-
Perang dan Konflik Rusia Terhadap Ukraina yang Akhirnya Berlarut-larut
-
Kisah Sergey Karjakin, Pencatur Dunia Rusia Diskors Gara-gara Dukung Negaranya Invasi Ukraina
-
AS Kembali Tambah Daftar Sanksi Rusia, Total 322 Perusahaan Terdampak
-
Fakta Terkini Perang Ukraina-Rusia, Perlu Anda Ketahui
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?