Suara.com - Akun Twitter @worksfess bagikan cuitan netizen yang mengaku gajinya habis hanya untuk membalas budi keluarganya. Cuitan tersebut dibuat pada Minggu (05/06/22).
"Aku sering nangis mikirin ini. Rasanya kerja cuma dapet capeknya aja. Aku kerja buat menuhin buat balas budi keluarga, bukan buat aku sendiri," tulis netizen.
Curhatan Netizen
Di awal cerita, netizen ini mengungkapkan bahwa dirinya sudah sekitar 10 bulan bekerja dengan gaji senilai UMR Kota Yogyakarta. Ia memiliki gaji di bawah Rp 2 juta rupiah.
Gaji tersebut digunakan oleh netizen ini untuk membeli keperluan bulanannya seperti kuota, bensin, skincare, dan juga makanan.
Tidak hanya itu, netizen ini mengaku bahwa sebagian besar gajinya digunakan untuk membayar biaya kuliahnya.
"Dengan gaji yang nggak sampai 2 juta, aku juga punya pengeluaran bulanan untuk kuota, bensin, skincare, dan tentunya aku juga mau jajan. Belum lagi aku punya bagian tanggungan untuk biaya kuliah yang sebagian besar masih didanai ayahku," terang netizen pengirim cuitan.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa ibunya sering kali meminta jatah transfer kepada dirinya.
Awalnya ia memang tidak merasa keberatan, tetapi makin ke sini, netizen ini merasa keberatan karena ia merasa dituntut oleh sang ibu untuk selalu mengirimkan uang dengan pendapatannya yang tidak seberapa.
Baca Juga: Berapa Gaji Paspampres dan Tunjangannya? Simak Besaran Tiap Golongan!
"Tiap bulan bunda selalu minta untuk transfer. Katanya buat uang bekal. Sebenarnya aku nggak permasalahin buat ngasih karena aku juga paham, aku masih hidup bareng orang tua. Tapi makin ke sini aku makin kerasa dituntut untuk wajib ngasih tiap bulannya," ujarnya.
Netizen ini kemudian menceritakan bahwa dirinya sudah pernah membicarakan masalah nominal uang transfer kepada ibunya, namun sang ibu malah marah kepadanya.
Ia pun merasa bahwa hal tersebut menjadi beban untuknya.
"Aku pernah ngobrol minta kurangin jumlahnya, tapi bundaku ngomel nggak mau, katanya kurang. Jujur ini beban buatku," terangnya.
Melalui curhatannya, ia juga mengungkapkan bahwa dirinya merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia memiliki satu kakak laki-laki yang juga sudah bekerja sebagai gamers.
Dalam hidupnya, ia merasa menjadi anak pemenuh ekspektasi keluarganya, menggantikan kakak laki-laki pertamanya.
Berita Terkait
-
Berapa Gaji Paspampres dan Tunjangannya? Simak Besaran Tiap Golongan!
-
Fungsi dan Tugas Paspampres di Lingkungan Kepresidenan
-
Tidak Terima Ditegur, Tamu Villa di Puncak Bogor Hajar Warga Sekitar Hingga Terkapar
-
Viral Ibu Ganti Popok Anaknya di Meja Makan, Auto Bikin Jijik Pengunjung Restoran Lain
-
Istri Ridwan Kamil Unggah Momen Hangat Eril Bareng Keluarga Saat Syawal, Captionnya Bikin Nyesek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu