4. Dikritik Menohok Oleh Fadli Zon
Kenaikan harga tiket Candi Borobudur yang diumumkan oleh Luhut membuat Anggota DPR Fadli Zon turut berkomentar secara menohok.
Fadli menganggap kalau Luhut kerap mengurus hal yang tidak menjadi prioritas tugasnya sebagai Menko Marves. Bahkan ia memiliki sebutan khusus untuk Luhut.
"Yang perlu diurus tak diurus. Yang tak perlu diurus malah diurus, bikin urusan baru. #Menkosaurus," cuit Fadli melalui akun Twitternya pada Minggu (5/6/2022).
5. Pengikisan Bangunan Jadi Alasan
Pembatasan pengunjung juga tak lepas untuk menjaga kawasan cagar budaya di wilayah setempat. Bangunan Candi Borobudur mulai mengalami penurunan dan pengikisan yang diduga diakibatkan oleh adanya beban berlebih akibat kunjungan wisatawan.
Sebelum pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan yang menaiki bangunan Candi Borobudur rata-rata sekitar 10 ribu orang per harinya. Selama pandemi, pengelola menutup akses naik ke Candi Borobudur dan kunjungan wisatawan hanya terbatas sampai ke pelataran atau halaman candi.
6. Klaim Tetap Rangkul Warga Lokal
Menurut Luhut, langkah tersebut dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara. Ia juga mengklaim kenaikan harga tersebut bisa menyerap lapangan kerja baru.
Baca Juga: Bukan Komersial, Kondisi Candi Borobudur yang Menurun Jadi Alasan Harga Tiket Mahal
"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini," terang Luhut.
"Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," sambungnya.
7. Harga Rp 750 Ribu Hanya untuk yang Naik Candi
Edy Setijono meluruskan soal harga tiket candi Borobudur yang belakangan jadi perbincangan media sosial. Harga tiket Rp750.000 per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur.
Sementara harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp50.000 per orang untuk wisatawan nusantara. Khusus wisawatan mancanegara yang berminat ke pelataran Candi Borobudur, mereka hanya mengeluarkan kocek 25 dolar.
8. Dinilai Membunuh Usaha Sekitar
Berita Terkait
-
Bukan Komersial, Kondisi Candi Borobudur yang Menurun Jadi Alasan Harga Tiket Mahal
-
Daftar Harga Tiket Candi Borobudur Terbaru, Naik ke Atas Candi Bayar Rp 750 Ribu!
-
Luhut Naikkan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Warganet Ngadu ke Ganjar Pranowo: Tolong Batalkan Pak!
-
Agen Wisata Protes Rencana Menteri Luhut Naik Harga Tiket Borobudur: Lebih Mahal dari Kunjungan 5 Hari di Angkor Wat
-
TWC Borobudur: Masuk Kawasan Candi Cuma Bayar Rp50 Ribu, Naik Tetap Rp750 Ribu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?