Suara.com - Akun Twitter @tanyakanrl membagikan curhatan seorang warganet yang memiliki permasalahan dengan adik perempuannya. Warganet ini merasa bahwa dirinya tidak dihargai oleh sang adik.
Curhatan tersebut warganet ini kirimkan pada Minggu (05/06/22) pukul 17.40 WIB.
Dalam cuitannya, warganet ini menjelaskan bahwa dirinya memiliki adik perempuan yang masih duduk di bangku SMP.
Saat berbicara dengannya, sang adik pasti mengeluarkan kata-kata dengan nada yang tidak mengenakkan.
Warganet ini pun kemudian mengungkapkan kebingungannya atas perilaku sang adik. Padahal dirinya merasa bahwa keluarganya baik-baik saja, tidak ada masalah.
"Jadi aku punya adik cewek. Dia masih kelas 9 SMP. Kalau ngomong sama aku pasti nadanya nggak enak banget, sinis gitu. Aku nggak pernah ngerti kenapa dia kayak gitu. Padahal keluarga kami harmonis," terangnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa keluarganya memperlakukan sang adik dengan baik. Adiknya tidak pernah dikekang, ekonomi keluarganya pun saat ini dalam keadaan stabil.
Bahkan semua keinginan sang adik akan diutamakan oleh kedua orang tuanya.
"Pokoknya dia selalu diutamakan, pengen laptop, HP mahal, motor, semua yang dia pengen langsung dibeliin," jelas warganet pengirim cuitan.
Baca Juga: Viral! Pria Ini Ditolak Mentah-mentah Saat Nembak Cewek di Depan Umum, Warganet: Malu Sumpah!
Selanjutnya, warganet ini mengungkapkan bahwa dirinya rela menunda kuliah hanya demi adiknya masuk ke SMP terbaik di kotanya.
Meskipun begitu, sang adik tetap seperti tidak menyukai dirinya.
"Aku juga nunda setahun nggak kuliah dulu demi dia masuk SMP terbaik di kota aku, tapi dia kayak nggak pernah suka gitu ke aku. Kalau aku lambat nyuciin bajunya, ia langsung ngambek," jelasnya.
Tidak hanya sampai di situ saja, pernah suatu ketika ketika marah, adiknya ini mogok makan sehingga warganet ini harus mengantarkan makanan ke kamar adiknya.
Tak disangka, sang adik malah menyenggol makanan yang dibawa hingga makanan tersebut tumpah beserakan.
Sang adik juga menutup pintu kamarnya dengan keras-keras.
Berita Terkait
-
Apa Keuntungan QRIS? Dipuji Lebih Unggul dari Sistem Pembayaran Luar Negeri
-
Diduga Akibat Mabuk Lem, Seorang Laki dan Wanita di Karawang Baku Pukul, Warga Susah Payah Melerai
-
Curhat Hidup di Lingkungan Kontrakan yang Dekat dengan Tongkrongan Pemabuk Rese, Warganet Ini Minta Solusi
-
Pria Curhat Soal Atur Uang, Biaya Pacaran Rp 2 Juta Lebih Tinggi Ketimbang Kasih Ibu, Publik: Gimana Malin Kundang?
-
Perempuan Curhat Sahabat Pria Suami Ganggu Rumah Tangga dan Sering Datang Tak Kenal Waktu, Publik Dibuat Curiga
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing