Suara.com - Pemuda Bravo 5 ikut disebut-sebut dalam kasus penganiayaan yang menimpa adik artis Verlita Evelyn, Justin Frederick. Pasalnya, sang ketua yang bernama Ali Fanser Marasabessy diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Video penganiayaan itu viral di media sosial. Hal yang membuat tambah ramai jadi bahan pembicaraan, Justin ternyata merupakan adik artis Verlita Evelyn.
Sementara sang ibu merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan sekaligus mantan manajer Persebaya Surabaya tahun 2006-2007, Indah Kurnia.
Faisal kemudian resmi ditetapkan Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan. Sementara sang ayah, Ali Fanser Marasabessy yang berstatus sebagai ketua pemuda Bravo 5 berpotensi mengikuti jejak status sang anak.
Namun, Ali Fanser Marasabessy sendiri juga berniat melaporkan balik Justin, yang disebutnya lebih dahulu melakukan tindak pemukulan dalam kejadian tersebut.
Warganet pun kemudian ikut penasaran dengan apa itu pemuda Bravo 5. Ternyata, pemuda Bravo 5 merupakan organisasi kepemudaan di bawah naungan Pejuang Bravo 5.
Apa itu Pejuang Bravo 5?
Sementara Pejuang Bravo 5 merupakan organisasi yang diketuai Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi. Fachrul sendiri prihatin atas apa yang terjadi pada Justin.
Ketua umum Bravo 5 adalah Fachrul Razi sementara Ali Fanser merupakan Ketua Pemuda Bravo Lima.
Baca Juga: Anak Ketum Pemuda Bravo 5 Aniaya Putra Politisi PDIP, PBL: Kami Tak Mentolerir Kekerasan
"Ketum Bravo Lima saya, Fachrul Razi. Saudara Ali Fanser adalah Ketua Pemuda Bravo Lima. Duduk persoalannya kami tunggu berita pemeriksaannya dari Polda Metro Jaya," kata Fachrul kepada Suara.com
Bravo 5 sendiri dulunya merupakan bagian dari tim relawan pendukung Joko Widodo mulai Pilpres 2014. Bravo 5 sendiri masis setia jadi relawan ketika Joko Widodo berpasangan dengan Ma'aruf Amin pada Pilpres 2019.
Bravo 5 sendiri merupakan nama yang diberikan Luhut Binsar Pandjaitan yang kini menjabat sebagai Menko Marves. Kini, namanya menjadi Pejuang Bravo 5 yang menaungi organisasi kepemudaan bernama Pemuda Bravo 5.
Saat hadir dalam dalam silaturahmi kebangsaan relawan Jokowi-Ma'aruf pada 21 Juni 2019 lalu, Fachrul Razi sudah punya niatan menjadikan Bravo 5 sebagai organisasi kemasyarakatan.
Kasus Ali Fanser dan Faisal
Kasus yang menjadikan Faisal sebagai tersangka tak hanya soal penganiayaan. Faisal dan Fanser diduga hingga kini tidak bisa menunjukkan sura-surat kepemilikan mobil Nissan X-Trail dengan nomor polisi B 1146 RFH. Plat mobil tersebut tercatat milik dari mobil sedan.
Berita Terkait
-
Kasus Pemukulan Anak DPR, Pejuang Bravo Lima Ungkap Jabatan Ali Fanser: Hanya Ketua Sayap
-
Ogah Tanggapi Ali Fanser Laporkan Balik Putranya, Indah Kurnia: Fokus Saya Sekarang Anak Saya Sehat Dulu
-
Anak Ketum Pemuda Bravo 5 Aniaya Putra Politisi PDIP, PBL: Kami Tak Mentolerir Kekerasan
-
Muntah-muntah usai Dihajar di Tol, Justin Frederick Dikhawatirkan Verlitaa Evelyn Alami Luka Dalam
-
Adik Verlita Evelyn Muntah-Muntah, Keluarga Khawatir Justin Frederick Alami Luka Dalam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri