Suara.com - DH (39), seorang pegawai kantor pajak di Bekasi mengalami tindak kekerasan berupa pemukulan yang dilakukan oleh atasannya yang berinisial MAZ. Adapun sang atasan melakukan penganiayaan ke pegawai pajak tersebut hingga tersungkur.
Insiden tersebut terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara pada hari Senin (6/6/2022).
Lantas, apa yang membuat sang atasan tega memukul sosok pegawai malang tersebut hingga jatuh tersungkur? Simak jawabannya dan informasi selengkapnya pada deretan fakta berikut.
1. Sempat viral di media sosial
Insiden tersebut sempat tertangkap oleh kamera CCTV yang terpasang pada sudut kantor di tempat kejadian. Rekaman tersebut tersebar luas di media sosial dan disaksikan oleh ribuan pasang mata warganet.
Sebuah akun Instagram berjudul @warungjurnalis menjadi salah satu pihak yang menyumbang viralnya kejadian pemukulan sang pegawai pajak malang tersebut.
Adapun akun tersebut mengunggah video cuplikan rekaman tersebut yang berdurasi 10 detik dan menunjukkan aksi koboi oknum atasan kantor pajak tersebut.
Pegawai dibogem sampai tersungkur. Beruntungnya, pegawai lain yang ada di ruangan kantor tersebut berhasil melerai sang atasan, sebelum kembali menghajarnya.
2. Gegara atasan tak puas dengan kinerja si pegawai
Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Penganiayaan karena Pelaku Idap Gangguan Kejiwaan
Insiden tersebut terjadi lantaran sang atasan tak puas dengan kinerja si pegawai. Berkat adanya kesalahpahaman, bos kantor pajak tersebut naik pitam dan meninju bawahannya.
“Motifnya pelaku (MAZ) tidak percaya korban (DH) sudah melaksanakan perintahnya,” tutur Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya
3. Polisi turut menyelidiki kasus
Kasus tersebut mendapat perhatian dari kepolisian dan kini menjadi tahap penyidikan. Sejumlah saksi yang ada di tempat kejadian sempat dimintai keterangan.
“Betul (pekerja pajak), sementara masih dalam tahap proses pemeriksaan saksi-saksi terkait tahapan penyidikan,” lanjut Ridha.
4. DJP beri respon dan akan menindak pelaku
Berita Terkait
-
Polisi Hentikan Kasus Penganiayaan karena Pelaku Idap Gangguan Kejiwaan
-
Bacok Sopir Boks Pakai Celurit, Polisi Ringkus 3 Pelaku Begal Sadis di Bekasi
-
Direktorat Jenderal Pajak Klarifikasi soal Video Viral Bos Pukul Pegawai Pajak, Netizen Desak Pelaku Dipecat
-
Sadis! Rampas HP dan Uang Rp 500 Ribu, 4 Begal Bacok Sopir Boks di Bekasi
-
Soroti Insiden di Holywings Jogja, IPW Desak Kapolri Berhentikan Dua Anggota Polisi yang Terlibat Penganiayaan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara