Suara.com - Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri menegaskan secara langsung bahwa hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah selayaknya keluarga. Menurutnya, isu kerenggangan dirinya dengan Jokowi hanya digoreng-goreng saja.
Hal itu disampaikan Megawati di samping Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo usai peresmian Mesjid At Taufiq di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
"Ini ada Pak Jokowi, ada ibu (Iriana) juga, kami dari dulu kekeluargaan,” kata Megawati.
"Jadi, kalau mau istilahnya digoreng-goreng (hubungannya) itu, kan, begitulah," sambungnya.
Megawati lantas meminta awak media massa, agar dalam memberikan informasi ke masyarakat, selalu mengedepankan etika jurnalistik. Baginya, media massa saat ini terkesan kerap tak menjadikan kode etik sebagai pertimbangan.
Konteks yang dimaksud Megawati adalah pemberitaan mengenai hubungan Jokowi dan Megawati merenggang.
Megawati mengingat bahwa para wartawan di era Pemerintahan Soekarno dulu ada perbedaan mengenai penghormatan terhadap kode etik jurnalistik yang tentunya mengedepankan check and recheck informasi.
“Ini koreksi, kalau mau ditulis silahkan," tuturnya.
"Adik ini jangan kalah sama wartawan zaman ayah saya, meskipun ada perbedaan, selalu melalui kode etik jurnalistik,” sambungnya.
Hubungan Ibu dan Anak
Sebelumnya, Jokowi menepis isu kerenggangan hubungannya dengan Megawati. Jokowi meminta isu hubungannya dengan Megawati tersebut tidak ditarik ke mana-mana.
"Siapa bilang renggang, saya dengan ibu Megawati sudah seperti keluarga besar, jelas, kan?," kata Jokowi usai meresmikan Masjis At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Layaknya seorang anak, menurut Jokowi, wajar jika dalam perjalanan kadang bandel atau nakal. Ia menilai itu hanya persoalan biasa.
"Bahwa dalam perjalanan anak kadang ada yang bandel. Ada yang nakal, biasa. Itu wajar. Jangan ditarik kemana-mana," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga disinggung soal pilihan politiknya akan sama atau tidak dengan Megawati jelang 2024. Namun, Jokowi enggan menjawabnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada