Suara.com - Salat Arbain adalah salat yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia khususnya umat muslim yang melaksanakan ibadah haji. Salat Arbain merupakan shalat berjamaah sebanyak 40 kali secara berturut-turut.
Pelaksanaan Salat Arbain adalah di Masjid Nabawi Madinah dan idak boleh tertinggal takbiratul ihram. Menurut Hadis, keutamaan Salat Arbain sangat banyak.
“Barang siapa shalat di masjidku empatpuluh shalat tanpa ketinggalan sekalipun, dicatatkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari siksaan dan ia bebas dari kemunafikan.”
Makna “arba’in” atau “arba’un” itu artinya melaksanakan shalat 40 waktu tanpa terputus berjamaah di Masjid Nabawi.
Sesungguhnya salat arbain ini tidak termasuk ibadah wajib haji apalagi menjadi rukun haki karena semua kegiatan haji terlaksana di Makkah bukan Madinah.
Syaikh Abdul Aziz in Baz menjelaskan bahwa: “Adapun yang banyak beredar di tengah masyarakat bahwa orang yang berziarah (ke Madinah) dan menetap di sana selama 8 hari agar dapat melakukan shalat arbain (40 waktu). Meskipun ada sejumlah hadits yang diriwayatkan, bahwa siapa yang shalat empat puluh waktu, akan dicatat baginya kebebasan dari neraka dan kebebasan dari nifaq, hanya saja haditsnya dhaif menurut para ulama peneliti hadits. Tidak dapat dijadikan hujjah dan landasan. Berziarah ke Masjid Nabawi tidak ada batasannya, apakah berziarah sejam atau dua jam, sehari atau dua hari atau lebih dari itu, tidaklah mengapa.”
Terdapat beberapa catatan mengenai Salat Arbain, terkadang ketika seseorang ketiduran atau terlalu capek dan kurang sehat menyebabkan seseorang terlambat melaksanakan Salat Arbain.
Kemudian, seseoran tersebut akan berlari kencang untuk mengejar takbiratul ihram bersama imam. Hal ini menyalahi sunah agar datang ke masjid dengan tidak tergesa-gesa dan tenang. “Jika kalian mendengar iqamat, berjalanlah untuk shalat dengan tenang dan wibawa, jangan terburu-buru, shalatlah bersama imam sedapatnya, dan sempurnakan sendiri bagian yang tertinggal.”
Baca Juga: Lewati Pemeriksaan X-Ray, Calon Jamaah Haji Asal Lamongan Ketahuan Bawa Cobek
Catatan lannya mengenai Salat Arbain adalah terkait pelaksanaannya. Terkadang jamaah tidak diprogram tinggal di madinah selama 40 hari, sehingga maksimal pelaksanaan shalat Arbain sesuai dengan jangka waktu tinggalnya.
Jemaah kerap tidak mampu melaksanakan ibadah salat arbain selama 40 hari. Terkadang situasi tersebut menjadi dilema bagi beberapa orang.
Demikian penjelasan terkait dengan Salat Arbain dalam ibadah Haji. Selanjutnya dapat diketahui bahwa salat arbain ini tidak wajib. Terlebih jika dalam pelaksanaannya malah menyalahi sunah karena datang terburu-buru dan lain sebagainya. Salat arbain ini cukup dikenal masyarakat jika melaksanakan haji.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Lewati Pemeriksaan X-Ray, Calon Jamaah Haji Asal Lamongan Ketahuan Bawa Cobek
-
Kemenag Bantul Sebut Dua Calon Jemaah Haji Batal Berangkat, Begini Penjelasannya
-
Cerita Suharyanto, Dua Tahun Menunggu Naik Haji, Baru Terealisasi Setelah Dibantu Bank dan Menurunnya Kasus Pandemi
-
Benda yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji, Jangan Asal Bawa Pulang Air Zam-zam
-
Ratusan Jamaah Haji Asal Batam Dapat Uang Saku Rp 1 Juta dari Pemerintah, Diambil dari Dana Hibah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama