3. Masjid dibangun untuk mengenang almarhum Taufiq Kiemas
Dalam sambutanya pada acara peresmian Masjid At Taufiq, Megawati Soekarnoputri mengungkapkan jika pembangunan masjid tersebut adalah untuk mengenang mendiang suaminya, Taufik Kiemas.
Dalam kesempatan yang lain, Megawati juga mengatakan jika masjid tersebut bisa dipergunakan untuk sarana ibadah masyarakat umum dan para kader PDI Perjuangan.
4. Masjid At-Taufiq bisa dipakai untuk kegiatan sosial
Megawati juga menyampaikan jika masjid tersebut dibangun bukan untuk beribadah saja. Masjid itu juga bisa digunakan untuk kegiatan sosial, utamanya untuk kegiatan yang membumikan Pancasila.
"Jadi kita sudah melihat dan menurut saya tentunya juga mungkin mau menginginkan ada komentar dari para hadirin ternyata dengan cara membangun masjid yang menonjolkan ke Indonesiaan kita menurut saya juga tetap artistik dan indah," ujar Megawati.
5. Masjid At-Taufiq bernuansa Minangkabau
Masjid At Taufiq yang berada di depan Sekolah Partai PDI Perjuangan Lenteng Agung merupakan bangunan yang indah dan megah.
Tokoh muda Minangkabau, Azwar Furqudyama menilai masjid tersebut terdapat nuansa Minangkabau di dalammya. Ia menilai arsitektur masjid itu hampir mirip dengan rumah gadang.
Baca Juga: Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati Sebut PDIP Sering Dianggap Kurang Islami:
Hal itu disebabkan almarhum Taufiq Kiemas berdarah Minang. Megawati pun juga memiliki garis keturunan Minang dari ibunya, Fatmawati, yang berasal dari Sumatera Barat.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Tag
Berita Terkait
-
Beda Pernyataan Jokowi dengan Megawati Saat Hubungan Diisukan Renggang
-
Presiden Jokowi dan Megawati Bertemu, Mantan Wali Kota Solo Sentil Kader PDIP: Introspeksi Diri
-
Resmikan Tiga Pelabuhan Penyeberangan dan Satu KMP di Wakatobi, Jokowi: Siap Melayani Masyarakat
-
Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati Sebut PDIP Sering Dianggap Kurang Islami:
-
Resmikan Masjid At-Taufiq, Jokowi Harap Bisa Perkokoh Keselarasan Agama dan Pancasila
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya