Suara.com - Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin angkat bicara terkait adanya rumah makan nasi padang "Babiambo" yang menjual menu rendang babi.
Novel menilai praktek jual daging babi dengan mengatasnamakan rumah makan padang, sangat mencoreng dan melukai orang Padang.
"Tindakan penjual daging babi atas nama rumah makan padang jelas sangat mencoreng dan melukai orang padang karena rumah makan Padang sudah jelas 100% halal dan adat Padang sudah lekat dengan syariat Islam yaitu adat basandi syara, syara basandi kitabullah," ujar Novel saat dihubungi Suara.com, Sabtu (11/6/2022).
Ia pun meminta aparat kepolisian mengusut penjual nasi padang babi yang telah membuat kegaduhan bukan hanya terhadap orang Padang, namun umat Islam.
Kata dia, jika tidak ditindak tegas, dikhawatirkan dapat menyulut umat Islam.
"Untuk itu polisi harus usut dan tangkap karena jelas sudah membuat kegaduhan yang bukan orang Padang saja yang marah akan tetapi umat Islam marah dan kalau tidak ditindak tegas bisa menyulut umat Islam untuk membuat perhitungan sendiri," ungkap Novel.
Menurut Novel, hanya di rezim pemerintahan saat ini, segala tindakan yang menyerang syiar Islam terus terjadi. Bahkan kata Novel, hal tersebut juga melemahkan nilai nilai agama Islam dan melemahkan Pancasila.
"Dengan tujuan akan terus terjadi pelemahan pelemahan nilai nilai agama Islam, yang otomatis juga melemahkan pancasila yaitu dalam sila pertama " Ketuhanan yang Maha Esa " yang dimana dimasa sebelum rezim ini tidak pernah terjadi," papar dia.
Tak hanya itu, Novel menyebut kejadian pelemahan atau pemandulan syiar syiar Islam di rezim pemerintahan saat ini akan terus terjadi.
Baca Juga: Heboh Nasi Padang Pakai Daging Babi, Pakar Kuliner William Wongso Angkat Bicara
"Sudah maraknya kembali kemungkaran, maksiat secara terang terangan," katanya
Sebelumnya, Polsek Kelapa melakukan pemeriksaan terhadap pemilik restoran Padang Babiambo yang menjual rendang daging babi di Kelapa Gading, Jakarta Timur.
"Polsek Kelapa Gading telah menindaklanjuti adanya laporan tersebut. Terkait pelanggaran, kita masih melakukan pemeriksaan. Nanti mungkin setelah pemeriksaan kita baru bisa menyampaikan," kata Vokky kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Sebelumnya, jagat media sosial digegerkan oleh beredarnya foto menu nasi babi yang dijual di gerai rumah makan Padang bernama Babiambo di Kelapa Gading, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
Menu andalannya adalah rendang babi.
Banyak kalangan menilai menjual aneka olahan daging babi di rumah makan Padang adalah bentuk penghinaan.
Untuk diketahui, rumah makan Padang lazimnya tidak menjual lauk berbahan dasar daging babi.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id di media sosial, Jumat (10/5/2022), terdapat foto menu rumah makan Padang bernama Babiambo di Kelapa Gading, Jakarta, yang menjual lauk daging babi.
Dalam daftar menu tersebut terdapat misalnya rams sepsial babiambo yang terdiri dari nasi putih, babi gulai, babi rendang, sayung singkong dan sambal. Menu itu dihargai Rp48 ribu seporsi.
Ada pula menu nasi babi bakar yang dihargai Rp 36 ribu. Selain itu, ada nasi babi rendang yang dijual seharga Rp40 ribu.
Ketua DPRD Kab Solok Dodi Hendra mengecam rumah makan Padang bernama Babiambo tersebut. Ia mengatakan, rumah makan itu sama saja menghina masyarakat Sumatra Barat.
“Saya selaku masyarakat Sumatera Barat tidak terima dengan adanya rumah makan Padang yang menjual babi” ujar Dodi Hendra.
Dia menegaskan tidak menyoal rumah makan yang menjual masakan aneka olahan daging babi, asalkan tidak memakai embel-embel 'Padang'.
"Saya meminta Pemprov DKI Jakarta untuk bertindak serta mencabut izin rumah makan itu," kata Dodi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil