Suara.com - Menjelang pesta demokrasi lima tahunan dan pemilihan presiden di 2024, kondisi politik di tanah air makin riuh. Mulai dari konsolidasi partai-partai politik hingga kemunculan berbagai deklarasi calon presiden dari berbagai kelompok.
Terkait kemunculan berbagai deklarasi capres, tampaknya publik harus lebih berhati-hati dalam menanggapi. Sebab, dikatakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia, deklarasi capres itu memiliki dua sisi.
Pertama sisi baik, di mana keberadaan deklarasi membuktikan bahwa masyarakat yang turut antusias dan berperan aktif dalam mencari sosok pemimpin.
Tetapi di sisi lain, keberadaan deklarasi justru bisa digunakan sebagai kampanye hitam dari lawan politik. Dedi mencontohkan deklarasi yang ditujukan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
Ada dua deklarasi terakhir yang menjadi sorotan, yakni dari FPI reborn dan Majelis Sang Presiden yang dianggap agenda setingan.
"Artinya antusiasme yang direkayasa yang kemudian berbuah sebagai propaganda hitam. Salah satunya misalkan yang terjadi kepada Anies Baswedan ini," kata Dedi dalam diskusi daring CrossCheck, Minggu (12/6/2022).
Dedi melihat gerakan deklarasi dari kelompok tertentu menjelang Pilpres 2024 sudah menjadi bagian dari bisnis dan industri. Gerakan-gerakan deklarasi memang seperti ada yang menggerakan.
Ia berujar satu kelompok yang sama bisa melakukan berbagai deklarasi, bahkan untuk tokoh yang berbeda.
"Nah ini kan sudah sangat industrial sekali," ucap Dedi.
Baca Juga: Ribuan Emak-Emak di Jabodetabek Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024
Lebih parahnya, lanjut Dedi, jika kelompok narasi itu memang sengaja digerakan untuk membuat kegaduhan dan sengaja dibuat menjatuhkan tokoh tertentu.
"Ketika orientasinya itu adalah tidak benar, artinya membuat kegaduhan, bahkan menjatuhkan narasi, menjatuhkan reputasi dan juga citra dari tokoh tersebut maka bisa kita masukan ke dalam kategori propaganda hitam itu tadi," papar Dedi.
Berkaitan dengan adanya deklarasi diduga setting-an untuk mendukung pencapresan Anies, Dedi mengatakan hal itu bisa berdampak terhadap citra Anies.
Anies bisa dirugikan dengan adanya dukungan-dukungan yang dinilai dari kelompok radikal tertentu yang dibenci oleh mayoritas kelompok lainnya.
"Inilah mungkin tujuannya adalah ketika Anies didukung oleh kelompok yang mayoritas dibenci oleh kelompok yang lain, mau tidak mau imbasnya adalah Anies akan ikut dibenci kira kira begitu," ujar dia.
Dugaan Kampanye Hitam Untuk Anies
Berita Terkait
-
Ribuan Emak-Emak di Jabodetabek Deklarasi Dukung Ganjar Capres 2024
-
Pamer Kemesraan dengan PKS, Waketum PKB Sodorkan Duet Cak Imin - Anies: Semoga Berjodoh
-
Anies Baswedan Resmikan Monumen Instalasi Sakai Sambayan di Metro: Menandakan Kota Inklusif
-
Anies Harap Transaksi di Jakarta Fair Kemayoran Tembus Rp7,5 Triliun
-
Ada-ada Aja! Titik Kaki Giring Ganesha Kejeblos Lumpur di Sirkuit Formula E Kini Ada di Google Maps
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh