Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap nilai transaksi di Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair Kemayoran tahun ini bisa meroket melebihi gelaran terakhir pada 2019.
Dalam catatan pada 2019, jumlah pengunjung Jakarta Fair Kemayoran mencapai 6,8 juta orang dengan nilai transaksinya Rp 7,5 triliun. Anies berharap nilainya bisa meroket sebagai bukti ajang ini merupakan pameran terbesar di Asia Tenggara.
“Kita berharap Jakarta Fair Kemayoran makin besar, karena selama ini merupakan ajang pameran terbesar, terlama dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara. Jadi, bukan sekadar sebuah wahana yang besar skala Jakarta, tapi skala regional juga,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2022).
Anies bersyukur akhirnya bisa kembali menggelar Jakarta Fair setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, sekarang kondisi pandemi sudah makin terkendali dan ini tradisi yang sudah ada di Jakarta selama 53 tahun dapat dilaksanakan kembali,” tuturnya.
Lebih lanjut, Anies berharap Jakarta Fair Kemayoran 2022 mampu mempercepat kebangkitan ekonomi setelah dua tahun dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair Kemayoran tahun ini, maka tanda kebangkitan ekonomi kita akan semakin dipercepat. Dan kita berharap, masyarakat tergerak dan transaksinya pun meningkat, sehingga berdampak pada perekonomian kita,” ujar Anies.
Gelaran Jakarta Fair dikuti oleh 2.500 perusahaan peserta dalam 1.500 gerai (booth) yang memamerkan produk dari berbagai sektor industri seperti otomotif mobil dan sepeda motor, peralatan rumah tangga, furnitur, dan barang elektronik.
Lalu, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal dan obat-obatan, perbankan, produk jasa hingga kosmetik.
Baca Juga: Cerita Pedagang Kerak Telor di Hari Pertama Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2022
Selain itu, konser musik juga akan meramaikan gelaran Jakarta Fair dengan sejumlah band, seperti Slank, Tulus, Godbless, Fourtwnty, Tipe-X, Fiersa Besari, Maliq n D'Essentials hingga Pamungkas.
Info Tiket Jakarta Fair Kemayoran 2022
Penyelenggara Jakarta Fair 2022 telah mulai menjual tiket secara daring dengan harga tiket masuk Rp 30 ribu per orang untuk satu kali masuk.
Adapun harga tiket masuk Jakarta Fair 2022 untuk area pameran saja, yakni Senin seharga Rp 30 ribu, Selasa-Kamis (Rp 40 ribu), dan akhir pekan atau Jumat-Minggu (Rp 50 ribu).
Sementara harga gabungan (bundling) meliputi area pameran dan konser, yakni Senin (Rp 70 ribu), Selasa-Kamis (Rp 80 ribu), dan Jumat-Minggu (Rp 110 ribu).
Namun jika pengunjung membeli secara daring, harga tiket bundling akan lebih murah, yakni Senin (Rp 60 ribu), Selasa-Kamis (Rp 70 ribu), dan Jumat-Minggu (Rp 100 ribu).
Berita Terkait
-
Info Lengkap Jam Buka Jakarta Fair 2022, Info Harga Tiket hingga Rute Transjakarta Menuju PRJ
-
Ada-ada Aja! Titik Kaki Giring Ganesha Kejeblos Lumpur di Sirkuit Formula E Kini Ada di Google Maps
-
Anies Buka Jakarta Fair 2022, Menteri Erick hingga Ketua MK Hadir
-
Bisa Usung Anies-AHY, PKS Disarankan Gabung Demokrat dan NasDem daripada PKB
-
PKB Incar Panglima Andika Perkasa dan Eks Kapolri Tito Karnavian Jadi Cawapres Dampingi Cak Imin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya