Belum lama ini, ramai diperbincangkan seorang anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Edy Mamat, memukul wasit turnamen sepak bola pada Jumat, 10 Juni 2022. Diketahui, DPRD tersebut merupakan politikus dari Fraksi Gerindra.
Aksi pemukulan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut pun viral di media sosial. Hal tersebut kemudian dibenarkan oleh ketua panitia turnamen, Dahlan. Ia menyebut bahwa kejadian pemukulan itu terjadi pada pertandingan turnamen Pakujaya Cup 7 di Lapangan Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Jumat (10/6/2022).
Seperti apa fakta-fakta anggota DPRD pukul wasit tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Tak Terima Saat Diganjar Kartu Merah
Kabarnya, pemukulan yang terjadi oleh Edi Mamat tersebut dikarenakan ia tidak terima saat diganjar kartu merah oleh wasit. Kartu merah tersebut keluar lantaran Edi Mamat emosi setelah diberi kartu kuning.
Diketahui, Edi merupakan DPRD Tangsel, dan wasitnya diduga merupakan anggota TNI aktif dari Askot Tangsel.
2. Ketua Panitia Turnamen Turut Kesal
Mengutip dari Suara.com, ketua panitia turnamen, Dahlan, mengaku sempat kesal melihat aksi Edi saat memukul sang wasit. Dahlan yang pada saat itu juga berperan sebagai komentator turnamen ikut geram. Dahlan menyebut bahwa Edi selalu temperamen saat bermain sepak bola.
3. Viral di Media Sosial
Sebelum kejadian tersebut diberitakan, aksi pemukulan yang dilakukan oleh Edi, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan, terhadap wasit di sebuah pertandingan sepakbola sempat viral di media sosial.
Viralnya kejadian tersebut terjadi setelah sebuah akun Instagram menyebarkan video pemukulan dan kemudian menjadi viral hingga menjadi buah bibir di masyarakat.
Dalam video terlihat wasit di lapangan meniupkan peluit saat terjadi pelanggaran. Hal tersebut sempat terekam kamera, terutama saat wasit mengeluarkan kartu merah dari sakunya dan mengacungkannya ke salah seorang pemain.
Pemain yang diketahui bernama Edi Mamat tersebut tidak terima. Anggota DPRD Tangsel tersebut lantas menghampiri sang wasit, lalu memukulnya. Dalam video tersebut juga diperlihatkan aksi perlawanan dari wasit yang tidak terima dengan pukulan sang anggota dewan.
Ketika keributan terjadi, sejumlah pemain, manajemen dan anggota polisi serta TNI sempat berlari ke lapangan untuk melerai keributan antara anggota DPRD Tangsel Edi Mamat dan wasit.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Video Pukul Wasit karena Dikartu Merah Viral, Edi Mamat Anggota DPRD Tangsel: Bukan Mukul, Saya Cuma Nyetop
-
8 Fakta dan Kronologi Pria Gresik Menikahi Kambing, Dihadiri Anggota DPRD, Kemenag sampai Bilang Begini
-
Terpopuler: Penemu Jenazah Eril, Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit
-
Detik-detik Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit saat Tanding Sepakbola
-
Kronologi Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit Dalam Turnamen Pakujaya Cup
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh