Suara.com - Legenda bulu tangkis Indonesia mengumumkan pensiun usai berlaga bulu tangkis untuk Indonesia. Perpisahan dengan Greysia Polii penuh haru di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 12 Juni 2022. Dalam perpisahan bertajuk "Greysia Polii: Testimonial Day" diungkapkanlah alasan mengapa Greysia Polii pensiun.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa Greysia Polii pensiun. Dengan penuh haru, di depan media, pemain asing, dan juniornya, Greysia Polii menyampaikan beberapa poin sebagai berikut:
1. Demi Apriyani Rahayu
Salah satu poin mengapa Greysia Polii pensiun adalah demi Apriyani Rahayu dan rekan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti. Greysia secara tersirat menyatakan sudah lama ingin pensiun tapi menunda karena kalau dilakukan sebelum Indonesia Masters 2022, rangking dunia pebuli tangkis Indonesia dan rekannya akan diturunkan sehingga Apriyani dan Fadia harus mulai dari awal.
Namun jika Greysia masih bertahan, ranking itu juga dapat dipertahankan, sehingga Apriyani dan Fadia bisa bertanding di turnamen BWF Super 1000 sampai ke turnamen Indonesia Masters 2022.
Sedangkan jika tidak pensiun dan masih bermain dengan Apriyani sebagai partner, dikhawatirkan Apriyani dan Fadia tidak dapat mengejar ranking yang jadi syarat mengikuti Olimpiade 2024. Setelah pembicaraan yang matang dengan pelatih dan PBSI, pemain berusia 34 tahun ini pun memutuskan secara resmi pensiun pada 12 Juni 2022, di Final Indonesia Masters 2022.
2. Merasa sudah cukup
Greysia Polii juga mengatakan sudah cukup. Kata itu menjadi kata kunci penting untuk menegaskan mengapa Greysia Polii pensiun. Dia mengaku sudah cukup bersyukur bisa ikut bertanding di berbagai laga, meraih prestasi selama 19 tahun berkarir sebagai pebulu tangkis profesional. Bahkan sudah meraih emas dalam Olmpiade Tokyo 2020 sebelum menutup karier.
3. Ingin fokus pada keluarga
Greysia Polii mengungkap tidak aakn meninggalkan bulu tangkis yang sudah membesarkan namanya. Akan tetapi, sebelum melakukan langkah selanjutnya yang masih berhubungan dengan dunia bulu tangkis, Greysia Polii mengungkap akan fokus kepada keluarga lebih dahulu.
Sebelum menyampaikan pidato perpisahan, Greysia Polii melakukan pertandingan ekshibisi. Acara perpisahan juga dibuka oleh penyanyi top Indonesia, Raisa Andriana. Setelah itu, acara perpisahan ditutup dengan lagu berjudul "Berkibarlah Negeriku" dibawakan oleh Raisa.
Demikian itu cerita singkat mengapa Gresysia Polii pensiun. Semoga cerita di atas menginspirasi Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Bertemu Anthony Ginting di Indonesia Masters 2022, Raisa Ngaku Sebut Diri Sendiri dengan Panggilan Gintingwati
-
Resmi Gantung Raket, Greysia Polii Sampaikan Pesan Emosional untuk Apriyani Rahayu
-
7 Atlet yang Pensiun saat di Puncak Karir, Terbaru Greysia Polii
-
Deretan Sejarah Prestasi Greysia Polii Buat Indonesia, Emas Olimpiade Jadi Puncak Karier
-
Bungkam Ganda China, Fajar/Rian Melaju ke Final Indonesia Masters
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi