Suara.com - Anak sekolah atau para siswa di Bandung akan berdiri di pinggir jalan yang dilewati Eril atau Emmeril Khan Mummtadz menuju pemakaman. Mereka mendoakan Eril dan melepas ke peristirahatan terakhir.
Eril akan dimakamkan Senin sekira pukul 09.00 WIB di Kabupaten Bandung.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi.
Dia pun mempersilakan warga untuk memanjatkan doa bagi Eril.
"Kami mendapatkan aspirasi dari forum siswa, komunitas pelajar maupun organisasi yang hendak mendoakan Eril. Mereka akan berdiri di sejumlah titik dalam rute yang akan dilalui jenazah Eril menuju makam," kata dia di Bandung, Minggu.
Dedi mempersilakan bilamana ada siswa dan siswi yang akan menyambut dan memberikan penghormatan untuk jenazah Eril menuju pemakaman di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
"Saya mempersilakan kepada siswa dan siswi. Karena ananda Eril ini kan putra dari pemimpin kita di Jawa Barat," katanya.
Siswa dan siswi di Jawa Barat diharapkan tertib ketika menyambut jenazah Eril.
"Dan mungkin ada yang akan membawa bunga, silakan. Tapi mohon yang tertib, saat berdiri di sepanjang jalan rute yang dilalui oleh jenazah," katanya.
Menurut Dedi, almarhum Eril layak menjadi panutan bagi siswa dan siswi, baik dari segi akademik maupun pribadinya.
Hal itu, ujarnya, yang menjadi alasan dari siswa maupun siswi mengajukan aspirasi untuk menyambut jenazah diperjalanan sebagai penghormatan terakhir.
"Sehingga kita tahu, pribadi ananda Eril ini sangat menjaga dan peduli kepada orang sekitarnya. Sebelum mengalami musibah di Sungai Aare pun almarhum memastikan keluarganya untuk aman," ujar dia.
Pihaknya menyampaikan bahwa mengantarkan dan memberikan penghormatan kepada jenazah tidak hanya dianjurkan dalam agama namun juga sebagai indikasi pemahaman atas kehidupan sosial.
"Dan saya berharap siswa siswi dapat memberikan doa yang terbaik untuk ananda Eril. Dan tentunya, mendoakan keluarga Pak Gubernur Jabar agar senantiasa diberikan ketabahan dan kekuatan," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Saddil Ramdani 'Ngambek' Diganti, Ini Respon Tak Terduga Bojan Hodak
-
7 Poin Penting Petisi Batalkan Pelaksaan TKA 2025 yang Dapat 160 Ribu Tanda Tangan
-
Ngamuk Usai Diganti, Saddil Ramdani Minta Maaf: Itu Reaksi yang Tidak Profesional
-
Rekap Persib Bandung Sebulan Penuh, Sempurna!
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Skandal Chromebook: Pengacara Nadiem Tunjuk Hidung Stafsus, Siapa Dalang Sebenarnya?
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Ditanya Soal Peluang Periksa Luhut dalam Kasus Whoosh, Begini Respons KPK
-
Korupsi Whoosh Memanas, Ketua KPK Soal Saksi: Masih Kami Telaah Dulu
-
Sandra Dewi Menyerah? Terungkap Alasan Tunduk di Balik Pencabutan Gugatan Aset Korupsi Timah
-
Eks Jubir Gus Dur Sentil Kejagung: Prestasi Rp13 T Jadi Lelucon, Loyalis Jokowi Tak Tersentuh?
-
Cak Imin Soroti Gurita Bisnis Indomaret dan Alfamart: Membunuh Ekonomi Rakyat di Desa
-
Berani Tembaki Polisi dan Warga! Komplotan Curanmor Sadis Asal Lampung Ditangkap di Bekasi
-
Gibran Pilih Mancing Lele di Bekasi, Disindir Keras Politisi PKB: Lebih Baik dari Bung Hatta?
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan