Suara.com - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan dimakamkan di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022) sekira pukul 09.00 WIB. Proses pemakaman akan dimulai dari keberangkatan jenazah Eril dari Gedung Pakuan Kota Bandung.
Diperkirakan rangkaian kendaraan tidak akan panjang.
Mobil jenazah Eril akan mulai berangkat dari Gedung Pakuan, ke Jalan Wastukencana.
Lalu mobil akan masuk Tol Pasteur keluar Tol Soroja kemudian menuju Cimaung.
"Itu dapat mengantisipasi atau jalur alternatif jika terjadi kemacetan," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Sabtu lalu.
Warga diperbolehkan mendoakan atau ziarah kubur secara langsung di pemakaman Eril, seusai prosesi atau acara pemakaman selesai dilakukan.
Lokasi pemakaman masih dibuka, warga bisa ke lokasi untuk ziarah mulai pukul 17.45 WIB.
Kemudian, untuk selanjutnya masyarakat ingin ziarah kubur pada Selasa-Minggu pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Ia berharap dengan penetapan waktu dan rute itu, siswa dan pekerja tidak terganggu karena perjalanan menuju pemakaman baru jam 9 pagi," kata Wahyu Mijaya.
Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril disemayamkan di Ruang Kenegaraan Gedung Pakuan Kota Bandung, Minggu malam.
Peti jenazah Eril dikeluarkan dari mobil ambulance dan digotong oleh anggota TNI, pada Minggu, pukul 20.00 WIB melalui pendopo untuk kemudian disemayamkan di Ruang Kenegaraan Gedung Negara Pakuan.
Tampak kedua orang tua almarhum Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil di ruang tersebut.
Selain itu, sejumlah pejabat dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Tingkat Provinsi Jawa Barat seperti Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kapolda Jawa Barat dan Pangdam III Siliwangi tampak hadir di Ruang Kenegaraan Gedung Negara Pakuan.
Lantunan shalawat dan isak tangis dari warga yang menyaksikan langsung kedatangan putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Minggu malam. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Beckham Putra: Waktu Bersama Istri..
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras