Suara.com - Akun Twitter @sbmptnfess unggah sebuah cuitan dari sender yang mengaku ingin mati saja karena takut tidak lolos seleksi SBMPTN.
Cuitan tersebut dibuat pada Minggu (12/06/22) kemarin.
Dalam cuitannya, sender mengungkapkan bahwa usianya baru menginjak 18 tahun. Tapi ia merasa sedang berada di quarter life crisis.
"Aku lagi ngalamin quarter life crisis di umur 18 tahun ini dan aku nggak tahu gimana caranya buat berhenti," ungkapnya.
Ia kemudian mengungkapkan bahwa dirinya takut jika ia tak lolos SBMPTN. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan jika tidak lolos SBMPTN.
"Aku nggak tahu kalau nanti tanggal 23 Juni nggak lolos SBMPTN mau ngapain," lanjutnya.
Sender ini kemudian mengungkapkan bahwa dirinya ingin mati. Meskipun dirinya tetap beribadah, tapi ia tetap memiliki pikiran untuk mati saja.
"Yang aku pikirin malah mau mati aja. Aku udah ibadah kok tapi tetap aja ngerasa pikiran begini ada terus-terusan," pungkasnya.
Cuitan ini pun menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak yang memberikan nasihat dan semangat untuk pengirim cuitan ini.
Baca Juga: Aksi Seorang Pria Curi Sekop dan Cangkul di Malang Terekam CCTV, Warganet: Gak Sekalian Pasirnya
"Nder, aku tahu ini berat dan nggak mudah. Tapi bunuh diri bukan pilihan, sama sekali bukan. Kalau capek sama semua hal, berhenti dulu Nder. Coba ngomong sama diri sendiri karena mau gimana pun keadaannya cuma diri sendiri yang paling ngerti," saran warganet.
"Hidup dan masa depan kamu enggak berhenti pada 23 Juni nanti, apa pun hasilnya. SBMPTN itu bukan satu-satunya jalur untuk masuk PTN. Kamu harus bangun mindset bahwa kamu bahkan bukan satu-satunya yang khawatir, se-Indonesia pun khawatir. Jauhkan pikiran-pikiran negatif ya," terang warganet.
"Sendernya, tolong baca ini. Hidup nggak akan berakhir hanya karena kita nggak diterima di PTN yang kita inginkan. Sabar ya Nder, banyak berdoa ya. Kalau itu memang bukan rezekimu mungkin ke depan rezekimu lebih besar. Sabar ya Nder, Tuhan itu sangat baik kita percaya aja," tambah warganet.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Pengendara Mobil Lempar Botol Kaca ke Ambulans, Pelaku Akhirnya Sampaikan Permintaan Maaf
-
Konser Musik Diguyur Hujan Meski Sudah Datangkan Pawang Hujan Mbak Rara, Netizen: Remot AC-nya Rusak
-
Viral Petugas Kebersihan Mall Bersihkan Sepatu Pengunjung Sambil Jongkok, Wanda Ponika Beri Klarifikasi
-
Terombang-ambing Di Lautan, 17 ABK Kapal Usaha Baru Dievakuasi Basarnas
-
Lagi Naik Wahana Dufan, Cewek Ini Sempat-sempatnya Balas Email Kantor
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi
-
KPK Dalami Peran Eks Dirut Perhutani soal Izin dan Pengawasan di Kasus Korupsi Inhutani V