Suara.com - Operasi Patuh Jaya 2022 dimulai hari ini, Senin (13/62022). Menyadur website Korlantas Polri, ada beberapa sasaran yang akan dijadikan poin tilang oleh polisi. Simak daftar pelanggaran operasi patuh jaya 2022 dan besaran tilangnya berikut ini.
Perlu diketahui, sistem tilang dalam Operasi Patuh Jaya 2022 hanya menggunakan sistem online. Yuk perhatikan daftar pelanggarannya apa saja.
Daftar Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022
Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 pertama adalah knalpot tidak standar dan bising. Sesuai pasal 285 ayat 1 Jo pasal 106 ayat 3, sanksinya adalah kurungan paling lama satu bulan dan denda paling banyak Rp 250 ribu
Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 kedua yaitu kendaraan menggunakan rotoar yang tak sesuai peruntukan, utamanya pelat hitam. Hal ini melanggar pasal 287 ayat 4, sanksinya adalah kurungan paling lama satu bulan dan denda paling banyak Rp 250 ribu.
Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 yang ketiga yaitu balap liar karena melanggar pasal 297 jo pasal 115 huruf b dengan sanksi kurungan paling lama satu tahun, denda paling banyak Rp 3 juta.
Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 keempat adalah Pasal 287, melawan arus lalu lintas dengan denda paling banyak Rp 500ribu dan menggunakan HP saat mengemudi sesuai pasal 283 dengan denda paling banyak Rp 750ribu.
Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 yang kelima yaitu tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) sesuai dengan Pasal 291 dan sanksi denda paling banyak Rp 250ribu.
Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 keenam adalah mengemudikan kendaraan tanpa menggunakan sabuk pengaman, dengan denda paling banyak Rp 250 ribu.
Baca Juga: Simak, Operasi Patuh Mahakam 2022 di Bontang Bakal Terapkan Tilang Elektronik
Pelanggaran Operasi Patuh Jaya 2022 ketujuh yaitu berboncengan menggunakan sepeda motor lebih dari satu orang dengan denda paling banyak Rp 250 ribu.
Sementara itu, Operasi Patuh Jaya akan berlangsung selama dua pekan dari Senin (13/62022) hingga Minggu (26/6/2022). Tilang Operasi Patuh Jaya hanya menerapkan tilang online dan wajib dibayar, jika tidak, risikonya STNK bisa diblokir.
Demikian informasi tentang daftar pelanggaran operasi patuh jaya 2022 dan besaran tilangnya. Semoga penjelasannya singkat ini bermanfaat dan bisa menjadi pengingat bagi pengendara sepeda motor maupun mobil untuk lebih taat peraturan.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Ditilang! Ini Jenis Pelanggaran yang Jadi Target Operasi Patuh Jaya 2022
-
Segini Besaran Sanksi Tilang Ganjil Genap Jakarta, Bikin Dompet Kering!
-
Korlantas Gelar Operasi Patuh Jaya Pada 13-26 Juni 2022, Tilang Akan Dilakukan Secara Elektronik
-
Bukan Sekadar Kegiatan Rutin, Kakorlantas Harapkan Operasi Patuh Jaya 2022 Berhasil Membangun Kesadaran Berlalu Lintas
-
Mulai Hari Ini Ganjil Genap Berlaku di 25 Titik, Sanksi Tilang Sudah Diberlakukan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya