Suara.com - BTS Army Project (BAP), salah satu base Army atau sebutan penggemar BTS melakukan aksi peduli lingkungan berupa transplantasi terumbu karang di destinasi wisata Taman Laut Pantai Pandanan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Melalui keterangan tertulis di Mataram, Senin (13/6/2022), Hardyanti Mulyani Hastuti, selaku penanggung jawab kegiatan menjelaskan ekosistem terumbu karang merupakan habitat penting bagi biota laut yang perlu dijaga dan dilestarikan bersama.
Terumbu karang selain sebagai tempat tinggal ikan dan makhluk laut lainnya, juga berfungsi menahan dan memperlambat arus ombak yang datang ke pesisir.
Hal itu, kata dia, bermanfaat untuk mencegah erosi pantai dan mengurangi dampak jika terjadi gelombang besar seperti tsunami.
"Berangkat dari hal tersebut, kami penggemar BTS di Lombok, bersama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pandanan melakukan transplantasi sebagai bentuk upaya rehabilitasi terumbu karang di Taman Laut Pantai Pandanan," katanya.
Ia menyebutkan media tanam yang digunakan memiliki bentuk yang berbeda-beda dan dibuat sesuai dengan permintaan Army sendiri.
Terdapat tiga meja besi berbentuk logo BTS, Army, dan BAP yang digunakan untuk mentransplantasi ratusan bibit terumbu karang yang sudah disediakan. Meja besi tersebut berukuran 1,5 meter kali 1 meter. Media itu dilepas di tempat yang masih gersang (tidak ada terumbu karang yang hidup).
"Hal itu bertujuan supaya dapat memperluas cakupan habitat makhluk laut lainnya," ujar Hardyanti.
Selain media tanam dari besi, kata dia, Army juga membuat lokasi foto under water berbentuk logo BTS, juga spot foto di bibir pantai berbahan dasar kayu sebagai penanda adanya pembuatan Taman Laut BTS di Pantai Pandanan.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi 2022, Pemuda Peduli Lingkungan Demonstrasi di Kota Medan
Tidak hanya itu, Army juga melakukan perbaikan di bagian pintu masuk Pantai Pandanan dan mendesainnya dengan tema BTS sebagai tanda dari pembangunan yang dilaksanakan.
Hardyanti menambahkan masyarakat bebas mengambil gambar di lokasi tersebut tanpa dipungut biaya apapun.
"Namun untuk aktivitas menyelam guna melihat media tanam di bawah laut perlu menyewa set alat menyelam maupun snorkeling yang dikelola oleh Pokmadwas Pandanan," ucapnya.
Ia mengatakan pembuatan Taman Laut BTS sebagai bentuk persembahan dari Army untuk memperingati hari debut BTS (13 Juni 2013) yang ke-9 tahun. Proyek tersebut dapat berjalan lancar dan selesai sesuai harapan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Media mitra dari berbagai base Army dari berbagai kota di Indonesia, para donatur, serta Balai Sumber Daya Pesisir dan Laut atau BPSL Denpasar, dan Komunitas Penyelam NTB ikut mengambil peran.
"Penyediaan alat dan bahan serta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek tersebut, dilakukan penggalangan dana melalui platform fundraising kitabisa.com selama sebulan sebelum project berlangsung dan terkumpul donasi sebesar Rp13.186.380," kata Hardyanti. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!