Suara.com - Kasus foto stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih ramai diperbincangkan publik. Ini dianggap banyak pihak sebagai sebuah penghinaan.
Pakar telematika, Roy Suryo juga sempat mencuri atensi publik usai dirinya ikut mengunggah foto editan stupa Candi Borobudur dengan wajah Jokowi melalui akun Twitternya.
Namun, kini Roy Suryo sudah menghapus unggahan yang memperlihatkan stupa Borobudur tersebut. Nama Roy Suryo kini ramai diperbincangkan dan menjadi trending topic di Twitter. Berikut fakta seputar kasus stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Jokowi.
1. Pengedit Foto Tengah Diusut
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah mengusut pembuat foto yang diduga dipakai untuk menyinggung soal naiknya harga masuk ke situs warisan dunia tersebut.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan Direktorat Siber Bareskrim Polri telah bergerak mendalami siapa pelaku yang telah membuat foto tersebut.
“Sedang didalami dan profiling oleh Siber,” ujar Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
2. Roy Suryo Dianggap Lecehkan Jokowi
Roy Suryo dianggap telah melecehkan Jokowi setelah baru-baru ini mengunggah sejumlah foto stupa Candi Borobudur yang diedit menyerupai wajah sang presiden.
"Mumpung akhir pekan, ringan-ringan saja twit-nya. Sejalan dengan protes rencana kenaikan harga tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50 ribu) ke 750 ribu yang (sudah sewarasnya) DITUNDA itu, banyak kreativitas netizen mengubah salah satu stupa terbuka yang ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x. AMBYAR," tulis Roy Suryo melalui akun Twitternya.
Namun, kini Roy Suryo telah menghapus cuitannya tersebut.
3. Himbauan Polri
Dedi juga mengimbau agar masyarakat bisa bijaksana dalam menggunakan media sosial dengan menghormati hak-hak orang lain.
Dirinya mengingatkan bahwa sekali bermedia sosial, maka akan menyisakan jejak digital yang dapat membuat seseorang berhadapan dengan hukum (UU ITE).
“Dalam menggunakan medsos harus bijak, menghormati hak-hak orang lain, menjaga toleransi dan persatuan serta kesatuan. Karena jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE,” ujar Dedi.
Berita Terkait
-
Sempat Unggah Editan Stupa Candi Borobudur dengan Wajah Jokowi, Netizen Desak Roy Suryo Ditangkap
-
Unggahan Roy Suryo Gambar Stupa Candi Borobudur Berwajah Jokowi Diusut Polisi
-
Polri Usut Pengedit Foto Stupa Mirip Presiden Joko Widodo
-
Sempat Ramai Soal Wajah Stupa Mirip Jokowi, Polisi Buru Pelaku Pengedit Foto
-
Bareskrim Usut Pengedit Foto Stupa Borobudur Mirip Jokowi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup