Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam perombakan ketiga Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang itu akan bertugas membantu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, setelah dia dilantik berdasar Keputusan Presiden Nomor 24 M/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju sisa periode 2019-2014.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95/2020 tentang Kementerian Ketenagakerjaan, jabatan wakil menteri bertugas membantu menteri dalam memimpin pelaksanaan tugas Kementerian Ketenagakerjaan.
Sang wakil menteri memiliki ruang lingkup tugas membantu menteri dalam perumusan atau pelaksanaan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan, dan membantu menteri dalam mengkoordinasikan pencapaian kebijakan strategis lintas unit organisasi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Kementerian Ketenagakerjaan.
Ditemui selepas pelantikannya, Noor mengaku tidak mendapatkan tugas maupun target khusus dari Jokowi. "Belum ada, cuma beliau menyampaikan bantu tugas-tugas kementerian," kata Afriansyah di Istana.
"Saya harus bersinergi. Ibu Ida sendiri khan dari Partai Kebangkitan Bangsa, harapannya bisa menjalankan organisasi bersama-sama untuk Indonesia," ujarnya.
Noor merupakan politisi kelahiran Jambi, Provinsi Jambi, pada 20 April 1972, yang sudah bergabung sejak PBB didirikan pada 1998. Ia sempat menduduki jabatan Ketua Bidang Politik dan Pembangunan Daerah PBB untuk periode 2014-2019.
Namun sejak 2017 dia dipercaya menggantikan Jurhum Lantong sebagai sekretaris jenderal DPP PBB, jabatan yang kembali diembannya untuk periode 2019-2024.
Dalam Pemilihan Umum 2019, dia untuk keempat kalinya maju sebagai calon anggota DPR 2019-2024 untuk Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I yang meliputi Palembang, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Lubuk Linggau.
Baca Juga: Jokowi Sempat Hubungi Yusril Ihza Mahendra Sebelum Tunjuk Sekjen PBB Jadi Menteri
Selain menjadi fungsionaris PBB, dia juga diketahui aktif sebagai sekretaris jenderal Ikatan Alumni Institut Sains & Teknologi Nasional 2020-2024, almamater tempatnya mendulang ilmu hingga lulus pada 1997.
Ia juga aktif sebagai pembina olahraga pencak silat dan menjabat wakil ketua Dewan Penasihat Perguruan Pencak Silat Terumbu, Banten. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Bupati Sudewo Gagal Dimakzulkan: DPRD Pati Bantah Ada Rekayasa, Apa Hasil Rapat Paripurna?
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data