Suara.com - Sejumlah jamaah calon haji Indonesia mengaku puas dengan layanan petugas haji. Mereka mendapatkan sejumlah fasilitas yang baik di Tanah Suci, mulai dari akomodasi, katering hingga transportasi, sehingga dapat memudahkan jemaah untuk fokus beribadah.
"Makanannya baik di sini, fasilitas alhamdulillah bagus semua. Kami merasa nyaman," kata Mu'ayanah, calon haji dari kloter 1 Embarkasi Solo (SOC) 1 asal Pati, Jawa Tengah di Mekkah, Kamis (16/6/2022).
Mu'ayanah menuturkan akomodasi yang disediakan sangat layak untuk mereka berlima di kamar 1105 hotel Kiswah Tower di Sektor 4 Jarwal, Mekkah.
Tempat tidur yang disediakan nyaman, begitu juga dengan satu kamar mandi yang tersedia cukup untuk mereka berlima. Begitu pula dengan makanan yang disiapkan dalam waktu tiga kali makan, yaitu pagi, siang dan malam, cita rasanya sesuai selera.
"Makanannya enak, tidak habis bukan karena tidak dimakan, porsinya terlalu banyak buat saya," kata Mu'ayanah.
Hal senada juga dirasakan oleh Zumrotun, calon haji dari daerah yang sama dengan Mu'ayanah.
"Nyaman sekali disini, cocok dengan makanannya. Alhamdulillah, saya bersyukur bisa ibadah haji tahun ini setelah penantian 11 tahun," kata Zumrotun.
Begitu pula dengan Juniar, calon haji dari kloter 1 Embarkasi Padang (PDG) 1 asal Kota Padang. Ia mengatakan layanan yang diberikan sangat baik.
"Semuanya baik, cuma bagi kami yang dari Padang ini suka makanan yang pedas, jadi kami bawa sambal sendiri dari rumah," katanya.
Baca Juga: Kemenag Berangkatkan Jurnalis Jadi Petugas Haji 2022 untuk Edukasi Jemaah
Dari segi jarak hotel di Jarwal ke Masjidil Haram juga cukup dekat sekitar 1,4 km. Jamaah tidak perlu berjalan kaki, karena telah tersedia layanan bus shalawat yang siap mengantar dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya beroperasi selama 24 jam.
Kepala Seksi akomodasi Daerah Kerja (Daker) Mekkah Ali Machzumi mengatakan jamaah haji diberikan layanan standar hotel bintang lima.
Berbagai fasilitas yang disiapkan, seperti tempat tidur, handuk, peralatan mandi, kulkas dan disiapkan air minum. Setiap kamar juga dilengkapi dengan pendingin ruangan. (Antara)
Berita Terkait
-
Seorang Calon Haji Asal Labuhanbatu Sumut Gagal Berangkat, Ini Penyebabnya
-
Kemenag Berangkatkan Jurnalis Jadi Petugas Haji 2022 untuk Edukasi Jemaah
-
188 Calon Jemaah Haji dari Denpasar Dilepas Untuk Berangkat ke Tanah Suci
-
Petugas Klaim Jamaah Haji Indonesia Disediakan Layanan Hotel Standar Bintang Lima di Mekkah
-
Jemaah Calon Haji Asal Aceh Meninggal di Pesawat, Kondisi Sehat Saat Berangkat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka