Suara.com - Kementerian Agama memberangkatkan jurnalis menjadi petugas haji 2022 di Tanah Suci. Adanya petugas haji dari unsur jurnalis diharapkan bisa mengedukasi jemaah haji.
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media, Wibowo Prasetyo mengatakan, media menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan ibadah haji 2022. Oleh karenanya, ia sangat berharap kehadiran jurnalis sebagai petugas haji 2022 bisa turut membantu mengedukasi jemaah.
"Edukasi penting karena tidak semua jemaah mendapatkan pemahaman utuh tentang pelaksanaan ibadah haji," ujar Wibowo Prasetyo dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (16/6/2022).
Salah satu materi yang harus selalu diingatkan kepada para jemaah haji 2022 adalah pemahaman mengenai disiplin menjalankan ibadah di tengah pandemi dan cuaca panas ekstrem.
"Misalnya jangan minum sebelum haus. Artinya, jangan luoa untuk selalu minum air putih agar terhindar dari dehidrasi. Makan tepat waktu, juga selalu menaati seluruh aturan yang ada di Kerajaan Arab Saudi," ungkapnya.
Edukasi melalui karya jurnalistik diharapkan bisa cepat sampai ke para jemaah. Selain itu, informasi ini juga bisa dibaca oleh keluarga jemaah dan seluruh warga Indonesia mengenai ibadah haji.
Untuk tahun ini, Kementerian Agama memberangkatkan petugas haji untuk tiga daerah kerja atau daker. Adapun untuk daker Jeddah dan Madinah, para petugas haji 2022 akan ditugaskan selama 72 hari.
Sementara itu, para petugas haji 2022 yang ditugaskan di daker Makkah akan bertugas sekitar 62 hari.
Sebagai informasi, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan menerima jemaah haji reguler asal Indonesia sebanyak 92.825 kuota. Untuk haji khusus, jumlah kuota yang diterima sebanyak 7.226 jemaah dan petugas haji 2022 sebanyak 1901 orang.
Baca Juga: 188 Calon Jemaah Haji dari Denpasar Dilepas Untuk Berangkat ke Tanah Suci
Sehingga ditotal jumlah kuota haji Indonesia 2022 adalah sebanyak 100.051 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
Tag
Berita Terkait
-
188 Calon Jemaah Haji dari Denpasar Dilepas Untuk Berangkat ke Tanah Suci
-
30 Sekolah Terafiliasi Khilafatul Muslimin Sebar Doktrin Khilafah, P2G Sebut Pemerintah Kecolongan
-
Haji Faisal Bertemu Keluarga Marissya Icha, Bahas Pernikahan Frans-Icha?
-
Jamaah Calon Haji Indonesia Dapat Fasilitas Hotel Bintang Lima di Arab Saudi
-
Petugas Klaim Jamaah Haji Indonesia Disediakan Layanan Hotel Standar Bintang Lima di Mekkah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Peringati September Hitam, Aliansi Perempuan Indonesia Kritik Pemerintah dan Upaya Pembungkaman
-
Profil Perdana Menteri Nepal KP Sharma Oli yang Mundur usai Didemo: Karier Politik dan Kontroversi
-
Usai Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Kalau Bersih Kenapa Harus Risih?
-
Profil Rajyalaxmi Chitrakar: Istri Eks PM Nepal yang Tewas Terbakar Hidup-Hidup
-
'Gak Usah Takut, Saya Udah Jago!' Gebrakan Kontroversial Menkeu Purbaya Jamin RI Aman dari Krisis
-
Lepasin Aja Lagi!: Ironi Penegak Hukum dan Jeritan Keadilan di Cikarang Utara yang Bikin Geram
-
Heboh Aksi Koboi Jalanan di ITC Permata Hijau, Pemotor Todong Pistol usai Cekcok dengan Sopir Ojol
-
6 Fakta Demo Nepal: Pemerintah Digulingkan, Rakyat Muak dengan 'Nepo Baby'
-
Baru Jadi Menteri, Ferry Juliantoro Dirujak Netizen Usai Ngaku Pernah Jadi Wakil Presiden
-
Warga Sumatera Utara Bisa Berobat Pakai KTP Mulai Oktober 2025