Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terlihat duduk berhadapan saat makan siang bersama ketua umum partai politik koalisi lainnya di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Pengamat politik Arif Nurul Imam mengartikan posisi duduk Jokowi dan Prabowo sebagai bentuk kedekatan khusus yang terjadi diantara keduanya.
Bukan tanpa sebab, Arif kembali mengingatkan ketika Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2012. Keberhasilan Jokowi dan Ahok itu tidak terlepas dari andil Prabowo yang memasangkan keduanya.
"Saya kira antara Prabowo dengan Jokowi punya kedekatan khusus. Ini soal sejarah politik Jokowi di mana ketika maju Pilkada DKI, Prabowo yang menenteng Jokowi di pentas politik nasional. Jadi wajar kalo sekarang erat hubungannya," ujar Arif kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).
Atas dasar itu, Arif memandang, bukan tidak mungkin Jokowi akan balik mendukung Prabowo pada kontestasi Pilpres 2024.
"Potensi (Jokowi) mendukung Prabowo masih terbuka, meski ada kesan (Jokowi) akan mendukung Ganjar," tuturnya.
Sementara itu, pengamat politik Jamiluddin Ritonga mengatakan bahwa kebersamaan Jokowi dan Prabowo yang duduk berhadapan di Istana sebelum reshuffle kabinet menjadi indikasi kuatnya hubungan kedua tokoh tersebut.
"Kebersamaan Jokowi dan Prabowo sudah terlihat berulang. Ini mengindikasikan juga hubungan Jokowi dan Prabowo tidak sekedar fisik, tapi juga secara psikologis dan politis," kata Jamiluddin.
Tak hanya itu, Jamiluddin juga menilai kedekatan hubungan keduanya juga mengindikasi Jokowi berpotensi mendukung Prabowo pada pilpres 2024.
"Dukungan tersebut tampaknya dikaitkan juga dengan Puan Maharani. Jadi, kedekatan Jokowi dan Prabowo menguatkan dugaan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Puan pada Pilpres 2024," tuturnya,
Sebelumnya, Jokowi mengunggah foto pertemuan bersama para ketua umum partai politik.
Tampak Jokowi diapit oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh serta Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sementara di depan Jokowi Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo duduk diapit Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Jokowi menuturkan pertemuan tersebut dalam suasana hangat dan akrab.
"Saya menerima kedatangan para tokoh, ketua umum partai politik koalisi pemerintah di istana. Kami bertemu di ruang Presidential Lounge dalam suasana yang hangat dan akrab," tulis Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi, Rabu (15/6/2022).
Seusai pertemuan itu, Jokowi diketahui melantik sejumlah menteri dan wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024.
Berita Terkait
-
Ajang Cari-cari Pasangan yang Cocok Untuk Pilpres 2024, JK: 2022 Ini Tahun Politik yang Romantis
-
NasDem Tak Lagi PDKT dengan Partai untuk Koalisi Pilpres, Surya Paloh: Yang Datang Belum Tentu Dekat
-
Menu Makan Siang Pertemuan Jokowi dan Ketum Parpol Koalisi, Dari Jus Kedongdong Hingga Steak Salmon
-
Ditanya Peluang Koalisi dengan PDIP, Gerindra Harap Hubungan Prabowo-Megawati Makin Mesra
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat