Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana kembali membuka kawasan Monumen Nasional (Monas) pekan ini. Uji coba pun sudah mulai dilakukan dengan mengizinkan masyarakat masuk area Monas selain tugu.
Di samping munculnya rencana tersebut, Pemprov DKI menutup Tebet Eco Park yang tengah digandrungi masyarakat. Penutupan dilakukan karena kawasan itu jadi semrawut akibat maraknya parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL).
Bahkan, terdapat spanduk di Tebet Eco Park yang meminta agar masyarakat mengunjungi Monas selama taman yang baru diresmikan itu ditutup sementara waktu.
Ditanya kaitannya antara penutupan Tebet Eco Park dengan pembukaan Monas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan jawaban.
Ia menyatakan tidak ada kaitannya pembukaan Monas dengan penutupan Tebet Eco Park.
"Sebenarnya bukan alternatif memang sudah waktunya (Monas) dibuka," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Riza mengatakan Monas merupakan salah satu opsi tempat rekreasi bagi masyarakat. Ia menyebut di Jakarta juga masih banyak taman lain yang bisa dikunjungi.
"Tapi juga teman-teman yang sekarang di Eco Park bisa pindah ke Monas sementara artinya ada tempat juga," ucapnya.
Selama penutupan, Riza menyebut tempatnya akan melakukan penataan ulang di Tebet Eco Park. Wilayah di sekitarnya juga akan menjadi kawasan rendah emisi nantinya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Beyonce Segera Rilis Album Baru 'Renaissance' Akhir Juli 2022
"Eco Park Tebet kan ditutup untuk sementara ada beberapa perbaikan termasuk kita memperhatikan untuk parkir untuk kuliner kaki lima dan lain-lain."
Berita Terkait
-
Ditutup Sementara, Anies Sebut Pengunjung Tebet Eco Park Pernah Capai 60 Ribu Orang
-
Pemprov DKI Uji Coba Pembukaan Monas Mulai Hari Ini, Tapi Belum Bisa Masuk Tugu
-
Tebet Eco Park Tutup Sementara, Anies: Kepadatan Pengunjung Sudah Ekstrem
-
Pembukaan Monas Dilakukan Bertahap dan Terbatas, Mulai dari Kawasan Luar Tugu
-
6 Fakta Tebet Eco Park Ditutup Sementara, Revitalisasi Jadi Alasan Utama
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Bunuh Anak Buah Gegara Masalah Cewek, Kompol Yogi dan Ipda Haris Mendadak Pindah ke Rutan, Mengapa?
-
BNI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Pemanfaatan AI
-
Revisi UU Pemilu: Momen Krusial Perkuat Demokrasi atau Justru Merusaknya? Ini Kata Pengamat!
-
Soal Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Rp 5 Triliun, Gus Irfan: Itu Masih Potensi
-
BRUK! Lansia Jatuh dari Lantai 30 Apartemen di Pademangan Jakut, Tubuhnya Timpa Mobil
-
Tinjau Pesantren Al-Khoziny, Cak Imin Minta Pembangunan Gedung Tanpa Ahlinya Harus Dihentikan
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Hotman Paris Minta Nadiem Makarim Dibebaskan: Penetapan Tersangka Kasus Laptop Dinilai Cacat Hukum
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
-
Menkum Sahkan Kubu Mardiono Dinilai Redam Dualisme PPP: Ibarat Sepak Bola, 90 Menit Selesai!