Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar uji coba pembukaan Kawasan Monas pada Kamis (16/6/2022). Namun selama masa uji coba tersebut dilakukan pembatasan waktu kepada pengunjung yang datang.
Kepala Unit Pengelola Terpadu (UPT) Monas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Isa Sanuri mengungkapkan hal tersebut.
"Iya (Monas sudah dibuka), tapi memang masih dibatasi waktu. Cuma kita masih trial and error (uji coba)," ujar Isa saat dihubungi wartawan, Kamis (16/6/2022).
Diketahui, Kawasan Monas ditutup sejak Pandemi Covid-19 merebak pada dua tahun lalu. Isa menuturkan untuk pembatasan jam operasional dibuka dari pukul 06.00 hingga pukul 16.00 WIB.
Kata Isa, pembukaan Monas untuk umum akan dibuka secara bertahap. Sehingga dalam tahap uji coba, pengelola baru membuka kawasan Monas atau di luar Tugu Monas.
"Sementara ini yang dibuka baru kawasan yaitu di luar Tugu Monas itu juga masih dibatasi. Waktu juga dibatasi dari jam 06.00 sampai 16.00 WIB. Jadi nanti bertahap," papar dia.
Sementara untuk masuk Tugu Monas kata Isa akan dibuka dalam waktu dekat.
"Baru kawasan (Dibuka), ini bertahap. Dalam waktu dekat ini. Secepatnya," tutur Isa.
Isa melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan protokol kesehatan, peduli lindungi, hingga alat pengukur suhu. Bahkan kata Isa, pengelola Monas juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dengan menyedikan booth vaksinasi Covid-19 di pintu masuk.
Baca Juga: Masyarakat Bisa Kembali Berwisata ke Monas Mulai Hari Ini, Berikut Syarat, Jadwal dan Ketentuannya
"Kami sudah siapkan dari protokol kesehatan, kemudian dari setiap orang masuk apakai peduli lindungi kemudian pengukur suhu, yang masuk seharusnya tim vaksin lalu kerjsamana juga dengan dinkes dibuatkan booth vaksin. Jadi buat yang belom vaksin udah disediakan sama dinkes masyarakat vaksin di pintu masuk," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta akan segera membuka Monumen Nasional (Monas) kembali untuk umum. Riza memastikan Monas akan dibuka pada pekan ini.
"Monas ini segera akan kita buka dalam waktu dekat ini. Ya minggu ini dibuka. Dalam minggu ini," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Riza menuturkan alasan Pemprov DKI belum membuka Monas, karena masih terus dilakukan proses revitalisasi.
"Ya itu kan terus direvitalisasi ya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur