Suara.com - Kasus Covid-19 di Tanah Air kembali meningkat bahkan tembus angka 1.000 per Jumat (17/6/2022). Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk waspada akan penyebaran virus tersebut.
"Sejak awal meskipun belum naik saya kan sudah sering ngomong enggak sekali, dua kali, tiga kali. Waspada, waspada, waspada," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
Kendati demikian, Jokowi menekankan bahwa positivity rate di Tanah Air masih di bawah angka minimal yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).
Kepala Negara juga mengharapkan tidak ada kenaikan kasus Covid-19. Untuk mencegahnya, ia telah menyampaikan kepada masyarakat untuk segera disuntik booster.
Menurutnya, pemerintah memiliki banyak stok khusus untuk vaksin booster. Namun, Jokowi mengaku kalau pemerintah kerap kesulitan mencari masyarakat yang ingin dibooster.
"Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Saya sudah minta semuanya sekarang ini ingin melakukan booster, mencari pesertanya saja kesulitan."
Kasus Covid-19 Tambah 1.000 Orang
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 1.220 orang pada Jumat (17/6/2022), sehingga total kasus positif Covid-19 mencapai 6.065.664 orang.
Hari ini juga ada tambahan enam orang yang meninggal sehingga total menjadi 156.679 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Video Viral Anak Hilangkan Tupperware, Mama: Itu Lebih Berharga dari Kamu, Cari!
Kemudian, ada tambahan 556 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.910.639 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat naik 658 menjadi 7.326 orang, dengan jumlah suspek mencapai 4.186 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 75.605 spesimen dari 52.809 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 2,31 persen, di bawah standar aman WHO yakni 5 persen.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 99.869.993 spesimen dari 65.911.973 orang.
Tercatat sudah 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 Naik, IDI Lampung: Masyarakat Terlalu Euforia Anggap COVID-19 Sudah Tidak Ada
-
Jokowi: Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku Kaya Covid-19, Cepat Lewat Media Apapun
-
Varian Omicron Lebih Kecil Risikonya Sebabkan Long Covid-19, Ini Temuan Peneliti!
-
Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 1.220 Orang, 7.326 Pasien Masih Dirawat
-
Simak Aturan PPKM di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19: dari Sekolah, Mal hingga Tempat Ibadah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis