Suara.com - Seorang perempuan dimakan oleh 20 kucingnya setelah dia meninggal di rumahnya. Jenazahnya tidak ditemukan oleh polisi selama dua minggu.
Melansir dari New York Post, polisi sampai merasa ngeri ketika mereka menemukan sisa-sisa yang dimakan sebagian dari tubuh perempuan tersebut.
Perempuan tersebut adalah seorang peternak kucing jenis Maine Coon yang memelihara 20 kucing di rumahnya.
Polisi diberitahu oleh salah satu karyawan perempuan tersebut yang mengatakan dia tidak bisa menghubungi bosnya.
Di dalam rumahnya, polisi menemukan tubuhnya yang sudah dimakan sebagian dikelilingi oleh kucing-kucing lapar.
Polisi yakin perempuan tersebut telah meninggal selama dua minggu saat mereka menyelidiki jenazahnya yang membusuk.
Jenazah perempuan tersebut ditemukan di Bataysk, wilayah Rostov, Rusia.
“Kucing-kucing itu dibiarkan sendiri selama dua minggu, tidak ada makanan, jadi apa lagi yang harus dimakan?” kata seorang ahli penyelamat hewan yang merawat beberapa kucing yang masih hidup.
“Itu bisa dimengerti kan? Mereka makan apa yang ada,” tambahnya.
Beberapa kucing yang lebih sehat kini telah diadopsi ke pemilik baru hanya dengan £29 atau sekitar Rp 452 ribu per ekor.
Kucing Maine Coon terkenal karena ukurannya yang besar dan berasal dari negara bagian Maine di Amerika Serikat.
Kucing ini adalah ras kucing silsilah yang sangat populer yang saat ini menempati urutan ketiga dalam daftar popularitas kucing peliharaan.
Biasanya kucing ini dikenal karena sifatnya yang pasif.
Namun studi telah menemukan bahwa pemilik kucing yang mati di rumah berisiko dimakan hidup-hidup oleh peliharaan mereka yang lapar.
“Teori utamanya kucing adalah pemakan pilih-pilih,” kata ilmuwan Sara Garcia, seorang penulis studi baru tentang kasus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan