Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, turut merayakan ulang tahun Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke-61 pada hari ini, Selasa (21/6/2022).
Ia mengunggah sebuah foto saat bersama Jokowi dan disertai keterangan panjang melalui akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan.
Lantas, bagaimana momen Luhut ucapkan selamat ulang tahun untuk Jokowi? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Luhut menuliskan bahwa dirinya percaya dengan melihat keteladanan Jokowi dalam memimpin negara. Ia juga menyebut jika Jokowi tak pernah memiliki kepentingan pribadi selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Delapan tahun lamanya sejak saya diberikan kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai menteri di bawah kepemimpinan Presiden @jokowi , saya menyadari bahwa ada rasa percaya yang cukup besar ketika melihat keteladanan dalam memimpin yang beliau tunjukkan. Hal itu tidak berubah sejak dahulu saya mengenal beliau belasan tahun yang lalu, Pak Jokowi tidak pernah punya kepentingan pribadi dalam jabatannya sebagai Kepala Negara Republik Indonesia," tulis Luhut.
Menkomarves ini melanjutkan tulisan dengan menyebut bahwa para pemimpin negara yang pernah ditemuinya selalu menyampaikan apresiasi serta rasa hormat kepada Jokowi.
Ia juga menyampaikan beberapa pendapat mengapa sosok Jokowi begitu diapresiasi oleh banyak orang. Luhut kaitkan hal ini dengan kepemimpinan Jokowi untuk Indonesia yang membuatnya bahagia.
"Pun demikian hal nya para pemimpin negara yang saya temui, mereka semua selalu menyampaikan apresiasi dan rasa hormat kepada Presiden Joko Widodo. Saya berpikir apakah apresiasi dan rasa hormat itu muncul karena keteladanan “leadership” beliau, atau karena mereka melihat Indonesia saat ini termasuk negara yang perekonomiannya tetap tahan terhadap goncangan meski di tengah gempuran krisis global yang melanda seluruh dunia ? Apapun itu, bagi saya yang paling penting adalah saya bahagia bisa bekerja dan mengabdi secara “all out” untuk beliau," imbuhnya.
Luhut merasa dilindungi oleh Jokowi lantaran sering memindahkannya ke beberapa posisi. Meski tidak pernah disampaikan secara terang-terangan, Luhut mengaku paham dengan maksud Jokowi melakukan hal itu.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-61, Presiden Jokowi Hadiri Rakernas PDIP di Jakarta Selatan
"Sebagai seorang pimpinan sekaligus sahabat yang saling percaya satu sama lain, saya seringkali merasa bahwa beliau berkali-kali berupaya melindungi saya dengan memindahkan saya ke beberapa posisi, mungkin beliau tidak pernah sampaikan secara eksplisit maksud dari sikap beliau, tetapi saya tahu maksudnya."
Di akhir tulisannya, Luhut memberi ucapan dan do'a untuk Jokowi yang genap berusia 61 tahun. Ia juga menyemangati sang presiden untuk menghadapi ujian hidup yang seringkali datang.
"Selamat Ulang Tahun ke-61, Presiden Joko Widodo. Tetap penuh semangat dan inspirasi meskipun ujian datang silih berganti. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam memimpin Ibu Pertiwi."
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Ulang Tahun ke-61, Presiden Jokowi Hadiri Rakernas PDIP di Jakarta Selatan
-
Ulang Tahun Ke-61, Ini Profil Joko Widodo dan Kisah Masa Kecilnya Pernah Digusur
-
Presiden Jokowi Tegas ke Menteri: Jangan Mengikuti Rutinitas Harian
-
Presiden Jokowi Sebut Luhut dan Zulhas Masih Butuh Waktu Jinakkan Harga Minyak Goreng Sebulan Lagi
-
Diperintahkan Segera Turunkan Harga Minyak Goreng, Jokowi Ngaku Luhut dan Zulhas Minta Waktu Sebulan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional