Suara.com - Massa Aliansi Nasional Reformasi KUHP yang berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, menyanyikan lagu selamat ulang tahun berlirik kritikan tajam ke Presiden Joko Widodo. Tepat hari ini Jokowi telah berusia 61 tahun.
Massa berunjuk rasa mendesak pemerintah membuka naskah Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) pada Selasa (21/6/2022), bertepatan dengan ulang tahun Jokowi.
Perayaan ulang tahun orang nomor satu di Indonesia itu dilakukan mahasiswa setelah mereka menyampaikan orasinya. Mereka menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun,' namun mengganti liriknya.
"Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat cepat mundur presiden ke-7," bunyi nyanyian mereka dengan lantang.
"Selamat sejahtera, rakyatnya enggak. Selamat panjang umur biang masalah," sambungan lirik yang mereka nyanyikan.
Pada ujung lagu, yang harusnya berlirik 'tiup lilinnya,' mereka ganti dengan desakan pembukaan naskah RKUHP.
"Buka drafnya, buka drafnya, RKUHP-nya sekarngan juga, sekarang juga," teriak mereka dengan lantang.
Usai bernyanyi bersama-sama, para mahasiswa melakukan tiup lilin bersama-bersama, seolah mewakili presiden Jokowi. Mereka terlihat membawa kue ulang tahun, lengkap dengan lilinnya.
"Nanti kuenya kita titipkan ke Setneg, biar mereka bagi-bagi kue di istana," teriak salah satu mahasiswa.
Baca Juga: Deretan Momen Ultah Jokowi: 'Mesra' dengan Megawati sampai Dihadiahi Demo
Demo saat Ulang Tahun Jokowi
Seperti diketahui, unjuk rasa yang digelar massa Aliansi Nasional Reformasi KUHP bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Jokowi ke 61.
Unjuk rasa yang mereka gelar dengan judul Hadiah Ulang Tahun Presiden Jokowi: Somasi RKUHP."
Dalam unjuk rasanya mereka menyampaikan sejumlah tuntutannya, yakni mendesak Presiden dan DPR RI untuk membuka draf terbaru RKUHP dalam waktu dekat.
Kemudian menuntut Presiden dan DPR RI untuk membahas kembali pasal-pasal bermasalah dalam RKUHP. Ketiga mereka mengancam akan melakukan unjuk rasa yang lebih besar, jika tuntutannya tak dipenuhi.
Berita Terkait
-
PDIP Terima Bantuan Parpol dari Pemerintah Rp27 Miliar di Sela-sela Rakernas, Jumlahnya Lebih Besar
-
Deretan Momen Ultah Jokowi: 'Mesra' dengan Megawati sampai Dihadiahi Demo
-
Ekonomi 60 Negara Bakal Ambruk, Jokowi Minta Indonesia Hati-Hati
-
Nyesek! Begini Ucapan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Jokowi dari Massa Aksi Mahasiswa di Patung Kuda
-
Jokowi Ungkap Negara Lain Kelimpungan Saat Indonesia Setop Ekspor Batu Bara dan Minyak Goreng
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS