Suara.com - Baru baru ini, situs AQ Index mengungkap nilai kualitas udara di ibukota Jakarta yang mencapai nilai konsentrasi PM 2.5 atau 14 kali lebih tinggi dari ambang batas kualitas udara sebagai standar dari WHO. Polusi yang bahkan berukuran lebih kecil dari 2,5 mm ini menjadikan kota Jakarta salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, atau dalam kata lain penuh dengan polusi. Selain Jakarta, ada pula beberapa kota dengan tingkat polusi terparah di dunia.
Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta untuk menanggulangi kasus serupa yang menjadi permasalahan utama di ibukota. Namun, kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah terlihat belum dinamis sehingga membuat permasalahan ini terus bergulir.
Menyandur dari situs Iqair.com, selain Jakarta, ada beberapa kota lain di dunia yang juga pernah diungkap WHO sebagai kota denga tingkat polusi tertinggi di dunia. Simak selengkapnya.
1. Lahore, Pakistan
Menyusul peringkat kota Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia, ada kota Lahore yang berada di Pakistan dan menempati urutan kedua kota dengan polusi tertinggi di dunia. Ibukota Provinsi Punjab ini memiliki tingkat polusi dengan nilai US AQI mencapai 165 atau 3,3 kali lipat lebih tinggi dari ambang batas AQI.
2. Shenyang, China
Selanjutnya, kota dengan polusi tertinggi adalah kota Shenyang, China. Kota dengan jumlah penduduk yang mencapai 7,2 juta penduduk ini memiliki nilai US AQI sebesar 152 atau 3 kali lipat lebih tinggi dibanding ambang batas yang ditentukan oleh AQI dan WHO.
3. Dubai, Uni Emirat Arab
Kota selanjutnya datang dari Timur Tengah. Dubai dengan sejuta pesonanya yang terkenal seperti Burj Khalifa ternyata tak membuat kota ini bebas dari polusi begitu saja. Terbukti, Dubai menempati posisi ke 4 sebagai kota dengan tingkat polusi terburuk di dunia dengan nilai US AQI mencapai 148 atau 2,96 kali lebih tinggi dari nilai kualitas udara yang ditentukan oleh WHO.
Baca Juga: Gilbert PDIP Sindir Anies soal Polusi Udara: Fokus Anies Terlihat Lebih ke Pencapresan
4. Riyadh, Arab Saudi
Tak hanya Dubai, kota Riyadh, Arab Saudi juga masuk jajaran kota dengan tingkat polusi terparah di dunia. Ibukota Arab Saudi yang memang beriklim cukup panas ini memiliki nilai kualitas udara sebesar 145 atau setara 2,9 kali lipat lebih tinggi dibanding nilai ambang batas aman kualitas udara.
5. Beijing, China
Beijing juga menjad salah satu kota dengan tingkat polusi terparah di dunia, menyusul kota Shenyang yang juga berada di negara yang sama. Kota dengan penduduk terpadat di China ini memiliki nilai kualitas udara mencapai 137 dan tergolong tidak sehat sesuai dengan standar WHO.
6. Dhaka, Bangladesh
Ibukota negara Bangladesh, Dhaka juga masuk dalam catatan buruk kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia. Kualitas udara di Dhaka mencapai nilai 119 sesuai standar US AQI. Tingkat kematian akibat polusi di Dhaka pun juga dilaporkan meningkat.
Berita Terkait
-
Gilbert PDIP Sindir Anies soal Polusi Udara: Fokus Anies Terlihat Lebih ke Pencapresan
-
Adakan Uji Emisi Gratis, Pemkot Jakarta Selatan Laksanakan Evaluasi Kualitas Udara
-
Polusi Udara Dapat Menyebabkan Kerusakan Otak, Partikel Halus Jadi Alasannya
-
Upaya Kendalikan Polusi Udara Jakarta, Pemkot Jaksel Gelar Uji Emisi Gratis di Pancoran
-
Polusi Udara Jakarta Disebut Berasal dari Luar Daerah, Bekasi Termasuk?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare