Suara.com - Belakangan ini viral di media sosial sebuah mobil berjenis minibus Avanza warna hitam terseret sejauh 2 km usai tertabrak kereta api di stasiun Tambun. Kejadian itu terjadi di kawasan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (21/6/2022). Simak fakta-fakta kecelakaan kereta api tabrak Avanza di Tambun berikut ini.
Ibu dan anak yang ada di mobil itu berhasil meloloskan diri sesaat sebelum benturan. Namun nahasnya, sang suami tak sempat meloloskan diri dari mobil hingga tewas di lokasi kejadian. Yuk simak fakta-fakta Avanza tertabrak kereta di Tambun berikut ini.
1. Detik-Detik Kecelakaan
Seorang penjaga pintu perlintasan, Bambang Suherman (51) menceritakan kronologi detik-detik kecelakaan maut terjadi. Ia mengatakan kala itu sebuah mobil melintas dari arah jalan stadion Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Saat mobil dalam keadaan mati, tiba-tiba melintas kereta Argo Sindoro CC 206 13 52 jurusan Semarang-Gambir PP. Kecelakaan maut pun tak terhindarkan dan terjadi tragedi di stasiun Tambun.
2. Ibu dan Anak Selamat
Dalam tragedi Stasiun Tambun itu, ibu dan anak berhasil selamat karena keluar dari mobil segera setelah mesin mobil mati. Kendati kemudian, sang suami tak langsung menyusul istri dan anaknya keluar dari mobil. Alhasil sang suami masih berada di dalam mobil saat benturan terjadi.
3. Korban Anggota Kader Aktif Partai
Usut punya usut ternyata korban merupakan Rochim Mustadi (40) yang merupakan kader aktif Partai Keadilan Sejaterah (PKS) di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana mengatakan bahwa Rochim sudah aktif di PKS sekitar 10 tahun.
Baca Juga: Keji! Aksi Pengeroyokan di Tambun Selatan, Publik Meradang hingga Singgung Soal Petrus Era Orba
"Aktivitas beliau itu sekarang aktif di DPC di Cikarang Selatan. Mungkin diperkirakan hampir 10 tahun lebih aktif di PKS," kata Uryan saat dikonfirmasi melalui telepon pada Selasa (21/6/2022).
4. Evakuasi 1,5 Jam
Evakuasi minibus Avanza yang tertabrak kereta dilakukan oleh petugas gabungan dari PT KAI Daop 1 dan Satlantas Polres Metro Bekasi serta Jasa Raharja dan petugas Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Proses evakuasi tersebut membutuhkan waktu selama 1,5 jam. Proses evakuasi tersebut dilakukan dengan cara memotong pagar pembatas antara jalur kereta dan pemukiman warga.
Setelah pagar dipotong, mobil derek disiagakan di lokasi kemudian menarik mobil yang rusak berat tersebut. Proses evakuasi memang bisa dibilang lama karena menemui banyak kendala seperti banyaknya kabel hingga jalan sempit yang hanya bisa dilalui kendaraan light truck.
Setelah kurang lebih 90 menit, mobil Avanza berhasil dievakuasi. Selanjutnya mobil itu pun dibawa ke Kantor Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi.
Berita Terkait
-
Keji! Aksi Pengeroyokan di Tambun Selatan, Publik Meradang hingga Singgung Soal Petrus Era Orba
-
Buka Peluang Kerjasama Strategis, Apindo Sulsel Kunjungi Balai Pengelola Kereta Api
-
Viral Video Gerombolan Pemuda Nongkrong di Jembatan Kereta Api, Aksinya Bisa Terancam Pidana
-
Alasan PT KAI Blacklist Seumur Hidup Pelaku Pelecehan Seksual di Kereta Api
-
Waspada! Lakukan 4 Hal Ini Jika Melihat atau Alami Pelecehan di Kereta Api
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan