Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo (Jokowi) beserta Ibu Negara dan rombongan terbatas melakukan perjalanan ke beberapa negara Eropa dan Timur Tengah pada hari Minggu, (26/6/2022).
Negara yang pertama kali dikunjungi oleh Jokowi adalah Munich, Jerman untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Dalam akun resmi Instagram resminya, Presiden Jokowi membagikan aktivitasnya tersebut.
Jokowi menyebut bahwa dari Jerman, dirinya mulai melakukan misi perdamaian ke Ukraina dan juga Rusia. Ia berniat menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky secara langsung.
“Saya akan mengunjungi Ukraina bertemu dengan Presiden Zelensky, lalu ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin,” tulis Presiden Jokowi dalam akun Instagramnya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa dirinya akan mengusung misi yang sama di dua negara tersebut, yaitu mengajak kedua pimpinan untuk membuka ruang dialog dan menghentikan perang.
Berikut ‘bekal’ Presiden Jokowi hentikan perang antara Rusia dan Ukraina dengan menemui Putin dan juga Zelensky.
1. Meminta Doa Kepada Masyarakat Indonesia
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Presiden Jokowi meminta doa kepada masyarakat Indonesia sebelum melakukan perjalanan tersebut. Ia mengunggah sebuah sebuah foto dirinya dengan ibu negara, Iriana Widodo.
Dalam postingan tersebut, Presiden Jokowi menjelaskan agenda-agendanya dalam melakukan perjalanan kali ini. Di ujung keterangan postingan tersebut, Presiden Jokowi meminta doa dari masyarakat Tanah Air agar perjalanannya dilancarkan.
Baca Juga: Jokowi Bakal Bertemu Presiden Rusia dan Ukraina, Ada Apa?
“Mohon doa dari rakyat di seluruh Tanah Air untuk lancarnya perjalanan ini,” tulis Jokowi dalam unggahan tersebut.
2. Membuka Dialog Menghentikan Perang
Presiden Jokowi berniat membangun dialog menghentikan perang. Hal ini demi menjalin misi perdamaian saat menemui pemimpin dari kedua negara yang berkonflik tersebut.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Kiev Ukraina, dan menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow Rusia, setelah menghadiri KTT G7 di Jerman pada tanggal 26-28 Juni 2022.
Presiden Jokowi menyampaikan pertemuan dengan Presiden Zelensky juga dilakukan guna mendorong terbangunnya perdamaian antara Ukraina dan Rusia, karena perang harus segera dihentikan agar rantai pasok pangan bisa diaktifkan kembali.
Jika berjalan lancar, maka Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Kiev dan Moskow sejak konflik kedua negara tersebut terjadi.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Bakal Bertemu Presiden Rusia dan Ukraina, Ada Apa?
-
Jokowi Bawa Perlindungan Maksimum di Misi Damaikan Rusia-Ukraina, Fadli Zon Singgung Jalur Sudah Aman
-
Analis: Tak Terbayangkan Bagaimana Situasi Pandemi dan Inflasi Jika Jokowi Tak Geber Infrastruktur
-
Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Jadi Pertanda Indonesia Mulai Berperan Aktif di Dunia Global
-
Jeda Pengumuman Hasil Pilpres 2024 hingga Pelantikan Capai 8 Bulan, Fahri Hamzah Khawatirkan Hal Ini
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah