Suara.com - Modus penipuan memang semakin beragam, serta tentu saja sangat merugikan korbannya. Mirisnya, aksi penipuan semacam ini kerap menyasar wong cilik alias orang-orang yang tingkat kesejahteraannya juga kurang baik.
Salah satunya seperti tampak dari unggahan akun Instagram @lambe_ojol. Akun ini sendiri mengunggah ulang postingan yang sebelumnya diviralkan oleh Facebook dengan nama "Van Abr".
"Ngga tega liatnya. Kronologisnya , antar orang dari penjaten arah Cinere ke showroom motor (tanpa aplikasi)," ujar pemilik akun lewat postingan tertanggal 22 Juni 2022 tersebut, dikutip Suara.com, Senin (27/6/2022).
Sesampainya di tempat tujuan, pelaku kemudian pura-pura ingin membeli sebuah sepeda motor dan melakukan test drive.
Tak disangka, saat itulah pelaku tega melakukan aksi penipuannya. Sebab pelaku meminta korban untuk mengaku sebagai saudaranya dan dijadikan jaminan untuk membawa keluar sebuah sepeda motor baru dengan dalih test drive.
"Namun si bapak ojol ini jadi korban, si pelaku ngakunya saudaranya (karena di iming-imingin mau dikasih komisi 300 ribu si bapak ojol ini ngaku saudaranya)," tutur pemilik akun.
"Pas motor dites langsung dibawa kabur dan apesnya motor si bapak ini jadi jaminan. Bila motornya mau diambil harus nebus Rp 7,5 juta (motor yang dibawa kabur pelaku)," sambungnya.
Ya, pelaku penipuan yang menyamar jadi pelanggan itu tega menjadikan sepeda motor si driver sebagai jaminan. Padahal tentu saja sepeda motor itu menjadi sarana untuk driver ojek online mencari nafkah.
Apabila driver ingin mengambil kembali sepeda motornya yang ditahan pihak showroom, maka ia harus menyerahkan uang sebesar Rp 7,5 juta.
Baca Juga: Wamenag Sebut Rasa Sensitif Manajemen Holywings Tumpul Gegara Buat Promosi Miras 'Muhammad'
Beruntung korban sudah berhasil dipulangkan oleh seorang driver ojek online lain. Namun karena kelewat panik dan takut, korban penipuan itu sempat pingsan serta muntah-muntah saat di tempat kejadian perkara (TKP).
Melihat foto nomor rumah yang disertakan di unggahan, korban tampaknya adalah seorang warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Warganet sendiri menanggapi kasus ini dengan beragam respons. Namun senada dengan pengunggah kisah, warganet mengingatkan agar para driver ojek online bisa lebih berhati-hati.
"Waduh hati-hati gaess, semoga pekaku cepet ketangkep," ujar @lambe_ojol yang memviralkan kembali kisah tersebut.
"Salah satu alasan gue gak mau offline walau dibayar gede sekalipun," kata warganet lain.
"Bisa kena tuduhan berkomplot lho ini, semoga kebenaran segera terungkap," ujar warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Ojol Dapat Orderan Tak Terduga dari Customer yang Kesepian, Publik Mewek Berjamaah
-
Pelecehan Anak di Mal, Pelaku Melawan hingga Ancam Ortu Korban: Mana Alamat Lo Sini, Gue Bunuh Semua Lo
-
Cara Nyeleneh Pria Parkir Mobil di Celah Cukup Sempit, Idenya Sungguh Tak Terduga
-
Emak Dapat Inspirasi, Kamar Mandi Disulap 'Estetik' Berlapis Karpet, Warganet: Auto Pengen Ngacir
-
Viral Wanita Sakit Hati Mertua Cuma Kasih Uang Jajan Rp 10.000 ke Cucunya: Padahal Baru Jual Tanah Rp 60 Juta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional