Suara.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin telah memberikan peringatan terkait prediksi puncak gelombang Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Budi mengatakan prediksi puncak Omicron BA.4 dan BA.5 ini mungkin terjadi pada pekan kedua atau ketiga bulan Juli 2022. Peringatan ini disampaikannya melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Berikut beberapa fakta seputar prediksi puncak gelombang Omicron BA.4 dan BA.5:
1. Prediksi berdasarkan pengamatan dari Afrika Selatan
Budi mengatakan Afrika Selatan merupakan negara asal kemunculan sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang sedang naik. Prediksi mengenai puncak Covid-19 ini juga tak terlepas dari pengamatan seperti yang terjadi di Afrika Selatan.
"Kalau polanya sama dengan di Afrika Selatan, perkiraan puncak (di Indonesia) bisa kena di pekan kedua dan ketiga Juli 2022. Angka kasus kematiannya sekitar 10 persen dari puncaknya Omicron," jelas Budi.
2. Laju Penularan Covid-19 di Indonesia tinggi
Indonesia masih berada di level 1 versi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Kasus penyebaran virus corona di Tanah Air sendiri mulai mengalami kenaikan sejak adanya subvarian BA.4 dan BA.5, mencapai 2.000 kasus Covid-19 per hari.
"Memang ada kenaikan dari 200 ke 2.000-an kasus saat ini. Tapi puncak gelombang di Indonesia sebelumnya mencapai 60.000-an kasus per hari," terang Budi Gunadi.
Baca Juga: 8 Gejala Omicron Varian Baru BA.4 dan BA.5, Segera Tes Covid-19 Jika Mengalaminya!
3. Situasi di Indonesia masih tak bisa diprediksi
Kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia menunjukkan situasi pandemi masih tidak bisa diprediksi. Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Kenaikan kasus Covid-19 kembali menegaskan, kondisi saat ini masih dalam pandemi. Dan situasi dapat saja unpredictable atau sulit diperkirakan," ujar Tjandra.
4. Masyarakat diimbau vaksin booster dan perketat protokol kesehatan
Tjandra juga mengimbau masyarakat agar melakukan vaksin booster bagi yang belum. Selain itu, mereka juga diminta untuk kembali memperketat protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, hingga cuci tangan.
"Terkait hal itu maka masyarakat masih perlu terus diingatkan agar lebih ketat pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Juga menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
8 Gejala Omicron Varian Baru BA.4 dan BA.5, Segera Tes Covid-19 Jika Mengalaminya!
-
Alert! Menkes Prediksi Puncak Gelombang Omicron BA.4 dan BA.5 Pekan Kedua Juli
-
Siap-siap! Puncak Covid-19 subvarian Omicron Ada di Pertengahan Juli
-
Waspada! Menkes Budi Prediksi Positif Covid-19 di Indonesia Bakal Melonjak Pertengahan Juli 2022
-
Menkes Budi Wanti-Wanti Kasus Covid-19 Bakal Melonjak Pertengahan Juli Ini
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?