Suara.com - Pada hakikatnya semua orang siap bekerja keras untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera. Karena itulah, tidak heran bila ada orang yang siap merantau sejauh mungkin demi mendapatkan pekerjaan yang layak untuk keluarga di kampung halaman.
Prinsip itu juga yang dianut oleh seorang kakek bernama Muhadi asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Demi menghidupi keluarganya, Muhadi nekat merantau ke Malaysia pada awal 1990-an lalu.
Sayangnya bukan kehidupan yang lebih layak, Muhadi malah harus menghadapi berbagai pasang surut kehidupan dalam perantauannya sampai akhirnya ia terpaksa hidup terlantar. Bahkan situasi ini membuat Muhadi sempat dianggap sudah meninggal dunia oleh keluarganya.
Kisah inilah yang diviralkan oleh akun Instagram @kabarnegri pada Rabu (29/6/2022). Kisah Kakek Muhadi mendapat sorotan luas ketika akhirnya ia berhasil ditemukan dan dipulangkan ke kampung halaman dengan bantuan pihak kepolisian.
"30 tahun menghilang dan dikira meninggal, Muhadi kembali pulang ke Trenggalek," begitulah keterangan yang dituliskan @kabarnegri.
Terlihat sosok Kakek Muhadi yang sedang dirangkul seorang polisi menuju sebuah mobil. Tampak beberapa polisi yang ikut mengawal Muhadi hingga akhirnya ia beserta barang bawaannya dinaikkan ke dalam mobil patwal.
Kronologi Perantauan Muhadi
Ternyata polisi-polisi itulah yang sudah membantu menemukan Muhadi yang 30 tahun silam berangkat merantau ke Malaysia. "Namun tak pastinya pekerjaan di sana membuat ia berpindah-pindah tempat. Terakhir ia menghubungi keluarganya setelah Tsunami Aceh 2004," ungkap @kabarnegri.
Ya, alih-alih terus bertahan di Malaysia, Muhadi pada akhirnya justru kembali ke Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera.
Komunikasi terakhir dengan keluarganya adalah pada tahun 2006, ketika ia mengabari selamat dari Tsunami Aceh. "Selepas itu tak ada kabar apapun dari Muhadi," sambungnya.
Upaya Pencarian hingga Muhadi Dikira Sudah Meninggal Dunia
Tentu saja menghilangnya Muhadi membuat pihak keluarga cemas luar biasa. Upaya pencarian terus dilakukan, termasuk dengan perjalanan Ali Fattah, anak sulungnya, yang pernah mencoba mencari sang ayah sampai ke Jambi.
Di tengah keterbatasan yang dialami, pihak keluarga memang terus berusaha mencari Muhadi. Namun pihak keluarga juga mencoba mengikhlaskan apabila sang kepala keluarga ternyata sudah meninggal dunia.
Bahkan keluarga Muhadi sudah sempat menggelar yasinan dan pengajian khusus untuk mendoakan pria yang menghilang beberapa dekade tersebut.
Muhadi Akhirnya Ditemukan
Tag
Berita Terkait
-
Nestapa Punya Tetangga Malah Sengaja Setel Musik Keras-keras Saat Lamaran: Sekali Ditegur Nyolot Minta Ampun
-
Viral, Helm Driver Ojol ini Sukses Bikin Terharu, Minta Doa Lancar Orderan karena Hendak Qurban saat Idul Adha
-
Ayah Meninggal, Bocah Keluar Sekolah Rela Jualan Demi Bantu Ibu: Dada Nyesek Seketika
-
Viral Mahasiswa Diduga Lakukan Bullying di Kelas, Kreator Sebut Cuma untuk Edukasi Tapi Malah Hapus Video
-
Duh, Mobil Parkir Sembarangan sampai Halangi Jalan Masuk Gang, Bikin Emosi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan