Suara.com - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) turut mengungkapkan perasaannya saat melihat kondisi Ukraina. Ia mengaku sangat merinding melihat puing-puing bangunan akibat perang antara Ukraina dengan Rusia.
Hal ini diungkapkan Iriana saat mendampingi Presiden Jokowi menyambangi sebuah rumah sakit yang berada di pusat kota Kiev, seusai meninjau Apartemen Lipky di Irpin. Ia berdoa semoga perang segera berakhir.
"Dengan ucapan basmalah, saya mendampingi Bapak, moga-moga peperangan ini segera berakhir karena sangat merinding saya melihat," ucap Iriana Widodo di Kiev, melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Dalam kesempatan ini, Iriana menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis kepada Pusat Ilmiah dan Bedah Endokrin, Transplantasi Organ, dan Jaringan Endokrin Ukraina di Kiev. Bantuan ini berupa obat-obatan.
"Tadi saya sama Bapak Jokowi sedikit membantu untuk rumah sakit yang korban dari peperangan," kata Iriana.
Tak cuma memberikan bantuan kemanusian, Pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan lewat Palang Merah Ukraina. Bantuan ini adalah berkomitmen membantu rekonstruksi rumah sakit yang rusak akibat perang.
"Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina," jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara terpisah.
"(Bantuan) juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang," imbuhnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan Ibu Negara mengawali agenda di Ukraina dengan mengunjungi sempat kompleks apartemen yang rusak akibat invasi militer Rusia di Kota Irpin.
Baca Juga: 6 Fakta Kereta Luar Biasa yang Ditumpangi Jokowi ke Ukraina, Khusus Angkut Politisi
Kunjungan Jokowi itu didampingi oleh Wali Kota Irpin, Alexander Grigorovich Markushin. Jokowi juga ditemani oleh Menlu Retno Marsudi serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selepas kunjungan ke rumah sakit, Presiden Jokowi beserta rombongan dijadwalkan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky.
Pertemuan itu akan dimanfaatkan Presiden Jokowi dalam membuka misinya, yakni dialog perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Sesudahnya pada Rabu sore setempat, rombongan Presiden Jokowi akan kembali ke Stasiun Central Kiev untuk bertolak menuju Stasiun Przemysl di Polandia dengan kereta api. [ANTARA]
Berita Terkait
-
6 Fakta Kereta Luar Biasa yang Ditumpangi Jokowi ke Ukraina, Khusus Angkut Politisi
-
Iriana Jokowi Ngaku Merinding Lihat Dampak Perang di Ukraina
-
Amerika Bakal Bangun Pangkalan Militer di Polandia, Warsawa Sambut Suka Cita
-
Bulgaria Usir 70 Diplomat Rusia, Ini Alasannya
-
Jokowi dan Iriana Serahkan Bantuan Medis ke RS Bedah Endokrin di Ukraina
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!