Suara.com - Jalanan yang macet dan semrawut jelas membuat siapa saja naik darah. Apalagi jika kemacetan tersebut terjadi di jam-jam sibuk yang mengharuskan orang untuk segera mencapai tempat tujuan masing-masing.
Di saat seperti inilah polisi lalu lintas dikerahkan. Umumnya mereka akan membantu mengurai kemacetan yang terjadi. Namun apa jadinya jika justru seorang WNA yang membantu mengurai kemacetan tersebut?
Hal itulah yang tampak di video unggahan akun Instagram @balimedsos berikut ini. Mengutip keterangan di kolom caption, peristiwa tak terduga ini terjadi di depan Balai Banjar Kangkang di Desa Pererenan, Kabupaten Badung, Bali.
"Seorang WNA ikut membantu mengatur arus lalulintas di simpang Pererenan, di depan Balai Banjar Kangkang Pererenan," tutur @balimedsos, dikutip Suara.com pada Jumat (1/7/2022).
Terlihat jelas kemacetan panjang yang didominasi kendaraan roda dua di sepanjang jalan tersebut, meski tampak juga beberapa mobil hingga pick up dengan muatan berat ikut mengantre di sana.
Setiap kendaraan seperti berlomba-lomba untuk segera bergerak dan malah menimbulkan kemacetan yang lebih panjang. Alhasil suara klakson yang bersahut-sahutan pun terdengar memekakkan telinga.
Saat itulah terlihat seseorang yang berusaha mengurai kemacetan tersebut. Namun bukan berpakaian selayaknya polisi, sosok itu malah terlihat mengenakan pakaian berlengan batwing alias baju kelelawar.
Dengan luwes sosok itu mencoba mengarahkan kendaraan agar melintas, sementara menyetop kendaraan dari rute lain supaya mau mengalah sejenak.
Tak ada keterangan jelas kapan video ini direkam. Namun aksi WNA yang membantu mengurai kemacetan lalu lintas itu tentu mencuri perhatian banyak warganet.
Baca Juga: Tunjukkan Hasil Didikannya ke Anak, Ibu Beri Pesan Menohok ke Calon Menantu
Bukan cuma mengapresiasi sikap WNA tersebut, warganet juga beramai-ramai merasa malu hingga mencari polisi yang dianggap lalai terhadap situasi seperti ini.
"Respect," puji warganet.
"Malu kita..." komentar warganet.
"Harusnya ini tugas polisi terutama satlantas.. bukan ngurusi sandal jepit," sindir warganet merujuk pada imbauan pengendara sepeda motor untuk tidak mengenakan sandal jepit.
"Di sono mungkin beliau polantas," celetuk warganet.
"Kayanya lebih tertib kalau diatur bule yak," seloroh warganet.
Berita Terkait
-
Nekad Biar Tak Ditilang, Emak-emak Pasang Bra dan Celana Dalam di Plat Motor: Rakyatnya Pak Jokowi
-
HUT Kota Medan ke-432, Warga Malah Ngamuk Keluhkan Macet Parah Gegara Jalan Ditutup
-
Seram! Pria Pakai Rompi 'Polisi' Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi, Pelaku Sempat Pura-pura Berbaur dengan Warga
-
Miris! Makeup Artis Ditolak Klien Karena Bawa Alat Seadanya, Kisahnya Viral di Media Sosial
-
Detik-detik Dua Pria di Gianyar Terlibat Perkelahian, Diduga karena Serempetan Sepeda Motor
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional