Suara.com - Satu sekolah menengah pertama (SMP) yang ada di Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam tutup. Kondisi tersebut terjadi, lantaran jumlah siswa yang bersekolah tersebut sangat kurang.
SMP Negeri Satu Atap 2 Kulisusu di Desa Waculaea, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara hingga kini hanya memiliki sembilan siswa. Pun pada tahun ini siswa yang mendaftar di SMP tersebut pun hanya dua orang.
"Sementara gurunya di situ (SMP Satap 2 Kulisusu) cukup. Ada guru bahasa inggris, matematika, IPA, kemudian bahasa indonesia, IPS, yang intinya lengkap gurunya," keluh Kepala SMP Satap 2 Kulisusu Suniati seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Suniati berharap agar pendidikan di SMP Satap 2 Kulisusu tetap berlangsung, agar diperjuangkan dengan sistem zonasi.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Waculaea Nurhayati mengatakan, pihaknya sudah menekankan para siswanya yang sudah tamat untuk mendaftar di SMPN Satap 2 Kulisusu di Desa Waculaea itu.
"Hanya mereka tidak mau mendaftar ke Satap, kecuali di Ereke," ujarnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Utara Kusman Surya mengatakan, pendaftaran bagi siswa yang melanjutkan sekolah di Kabupaten Buton Utara akan diberlakukan sistem zonasi dan jalur prestasi berdasarkan surat keputusan yang akan dikeluarkan oleh pihak Dinas Pendidikan pada Senin (4/7/2022).
Soal permasalahan siswa SDN 1 Waculaea yang sudah mendaftar di Ereke atau tidak mendaftar di SMP Satap tersebut, Kusman Surya akan melakukan koordinasi untuk memastikan jangan sampai mematikan SMP Satap tersebut.
"Kecuali kita lihat prestasi mungkin. Jalur prestasi, ada juga jalur prestasi. Nda bisa anak-anak kita halangi kalau prestasinya bagus kan," katanya melalui sambungan telepon pada Minggu (3/4/2022).
Baca Juga: Balon Gas Meledak Saat Perayaan Ulang Tahun SMP Negeri 1 Kendari, 3 Orang Alami Luka Bakar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil