Suara.com - Petugas Pengawal Kereta atau Walka menurukan tiga orang penumpang laki-laki yang mengobrol di dalam kereta api. Video yang merekam aksi Walka yang sedang menurunkan tiga orang penumpang tersebut viral di media sosial.
Akun Instagram @dramakrlcommuterline merupakan salah satu akun media sosial yang mengunggah kejadian tersebut. Video yang merekam detik-detik 3 orang laki-laki yang diturunkan dari dalam gerbong kereta api ini diabadikan oleh penumpang lain yang saat itu berada di gerbong yang sama dengan ketiga laki-laki tersebut.
Kejadian ini berlangsung pada Senin (04/07/22) pukul 11.19 WIB di Stasiun Manggarai.
Dalam video unggahan, tampak beberapa Walka yang sedang mencoba menggiring 3 orang penumpang laki-laki untuk turun dari gerbong. Para penumpang tersebut tampak tak terima saat hendak diturukan secara paksa oleh petugas.
Salah satu penumpang yang mengenakan kaus abu-abu tampak marah kepada si perekam video ini. Ia tak terima kejadian dirinya yang diturunkan paksa oleh Walka direkam. Ia turut menunjuk-nunjukkan telunjuknya ke arah perekam video.
Setelah terlibat percek-cokan dengan Walka, akhirnya para penumpang tersebut turun dari gerbong kereta.
Menurut keterangan dari pengunggah video, ketiga laki-laki tersebut sebelumnya telah ditegur oleh Walka saat berada di Stasiun Tanah Abang. Namun saat Walka kembali berpatroli, ketiga orang tersebut ternyata masih mengobrol.
Saat ditegur, ketiga laki-laki tersebut merasa tak terima dan akhirnya terjadi keributan. Walka kemudian memutuskan untuk menurunkan ketiga penumpang laki-laki tersebut di Stasiun Manggarai.
"Pada saat Walka melakukan patroli terdapat PNP laki-laki jumlah 3 orang ngobrol ditegur dan diingatkan oleh Walka dari Stasiun Tanah Abang, Sudirman. Kemudian Walka melanjutkan patroli lagi, 3 PNP tersebut masih juga mengobrol. Walka menegur kembali tapi PNP tidak terima dan terjadi keributan. Walka kemudian menurunkan 3 PNP laki-laki tersebut di Stasiun Manggarai," tulis keterangan pengunggah video.
Video ini pun menjadi sorotan dari warganet. Beragam komentar diujarkan oleh warganet.
"Keren. Apresiasi buat Walkanya tegas," ungkap warganet.
"Saya dukung ketegasan petugas untuk kebaikan semua penumpang yang patuh akan aturan," terang warganet.
"Tapi saya salut dengan Walkanya, bersikap tegas," ujar warganet.
"Bagus, saya juga suka terganggu sama orang kayak gitu," kata warganet.
"Saya dukung petugasnya," tambah warganet.
Berita Terkait
-
Grogi saat Akad Nikah, Pengantin Pria Malah Pilih Bapak Calon Istrinya
-
Viral Kisah Kocak Kurir Pengiriman Barang: Sebut Penghuni Rumah Bolot Hingga Lolos CPNS
-
Terlalu Gugup, Pengantin Pria Hampir Menikahi Ayah Mertua Gegara Salah Sebut Nama saat Akad
-
Buaya Muncul di Pantai Anyer, Polisi Imbau Warga Tidak Beraktivitas di Pinggir Pantai
-
Wanita Ini Punya Pekerjaan Ajari Orang Bertahan ketika Kiamat, Gajinya Mengejutkan!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu