Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan anugerah penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga anggota Kepolisian RI (Polri).
Penghargaan itu disematkan dalam rangkaian Upacara HUT ke-76 Bhayangkara di Kampus Akademi Kepolisian Kota Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (5/7/2022). Acara juga disiarkan secara live dalam YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Adapun penghargaan itu berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 46/PK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Bintang Bhayangkara Nararya. Keputusan dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono.
"Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian," kata Marsda TNI Tonny.
Komisaris Besar (Kombes) Polisi Muhammad Alfian Hidayat menjadi penerima pertama Anugerah Bintang Bhayangkara Nararya dalam HUT ke-76 Bhayangkara. Saat ini ia bertugas sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tengah.
Kedua, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sri Poniyah yang saat ini bertugas sebagai Pamin Taud Bagrenmin Slog Polri. Lalu ketiga, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Ahmad Mustahik yang saat ini menjabat sebagai Ps. Paur Watpers Bagsdm Polres Jayapura.
Setelah nama-namanya dibacakan, Presiden Jokowi selaku Inspektur Upacara HUT ke-76 Bhayangkara menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga anggota Polri yang menerima.
Sebagai informasi, Upacara HUT ke-76 Bhayangkara turut dihadiri Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Hadir juga Wakil Presiden Keenam RI Try Sutrisno, Wakil Presiden Kesembilan RI Hamzah Haz, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Muhammad Jusuf Kalla.
Lalu ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. [ANTARA].
Berita Terkait
-
Pimpin Upacara HUT Ke-76 Bhayangkara di Semarang, Presiden Joko Widodo Inspeksi Pasukan Pakai Mobil Patroli
-
Jokowi ke Polri: Lakukan Tindakan dengan Humanis, Bersikap Tegas Ketika Diperlukan
-
Presiden Jokowi: Kecerobohan Anggota Polri Bisa Merusak Kepercayaan Masyarakat
-
Pesan Presiden Jokowi ke Polri: Kecerobohan Sekecil Apapun Bisa Merusak Kepercayaan
-
Jokowi Tunjuk Mendagri Tito Karnavian Menjadi MenPAN RB Ad Interim
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia