Suara.com - Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid alias Alissa Wahid meminta Kementerian Agama RI menambah petugas bidang Bimbingan Ibadah (Bimbad) dari unsur perempuan. Selama ini, menurut dia, sangat minim Bimbad perempuan. Hal itu dikeluhkan jemaah perempuan.
Temuan tersebut saat Alissa Wahid, yang merupakan anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Kemenag RI, melakukan kunjungan ke kamar hotel jemaah di Sektor 5, Minggu (3/7/2022). Adapun sektor tersebut khusus ditempati oleh jemaah haji asal Jawa Barat.
"Bimbingan ibadah (Bimbad) memang kurang dari unsur perempuan. Padahal 57 persen total jemaah tahun ini, adalah perempuan. Petugas haji lebih banyak laki-laki. Bimbadnya juga banyak laki-laki. Bimbad perempuan memang ada, tapi jumlahnya sedikit," tegasnya.
Harapannya, Alissa Wahid meminta setiap sektor menyediakan Bimbad perempuan untuk jemaah perempuan. "Temuannya itu. Rekomendasinya, harus ditambah Bimbad dari perempuan, untuk tahun kedepannya," jelasnya.
Usai meninjau jemaah, Alissa Wahid juga berharap semua pelaksanaan haji 2022 berjalan lancar. Tidak ada kesulitan berarti. Semoga tidak ada musibah seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Semoga seluruh jemaah sehat. Angka kejadian fatal menurun. Semua kembali ke Indonesia dengan selamat dan menjadi haji mabrur," harap putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tersebut.
Soal pelayanan dan akomodasi, dari pengakuan para jemaah kata Alissa, semua jemaah mengaku sangat senang. Bahkan ada yang menangis, karena bisa menikmati fasilitas dan pelayanan prima dan lancar melaksanakan ibadah.
"Mereka juga sangat kompak. Petugas juga sangat sepenuh hati melayani jemaah," terangnya.
Jemaah juga mendapatkan cerita pengalaman dari jemaah terdahulu, jika pemondokannya tidak bagus.
Baca Juga: Ke Jemaah Haji, Alissa Wahid Minta Doa untuk Indonesia
"Ternyata saat ini tidak demikian. Semuanya difasilitasi dengan baik dan dibantu dengan baik. Sekarang makan tiga kali sehari. Dulu hanya dua kali. Semoga ini menjadi perbaikan secara permanen untuk kedepannya. Tidak hanya baik tahun ini," harap Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu.
Terakhir, Alissa Wahid juga meminta para jemaah Mendoakan Indonesia dan Kementerian Agama.
"Supaya melayani dengan maksimal. Kedua, pemerintah bisa membuat penyelenggaraan haji bisa berkesinambungan. Dan yang utama adalah mendoakan pemerintah jelang tahun politik," katanya.
Indonesia, tambah Alissa Wahid, membutuhkan banyak doa. "Harus doa sebanyak-banyaknya. Doakan juga politisi supaya hatinya lurus. Bagi politisi yang sekarang haji, bisa mendapatkan hidayah. Sehingga politik yang dijalankan demi kemaslahatan bangsa. Bukan untuk partai dan kelompoknya saja," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal