Perbedaan Nusantara Open 2022 dengan kejuaraan lain adalah kami melibatkan partisipasi Akademi terbaik di Indonesia, dan merupakan turnamen pertama yang menggunakan Metode Scouting Terintegrasi menggunakan Analisis Big Data Sepakbola.
Talenta-talenta ini akan dibina dengan model pelatihan berstandar Eropa, dengan Pelatih, Fasilitas, standar Gizi, dan Kurikulum berstandar Eropa selama 2-3 tahun, sampai mereka siap berkompetisi di Liga Eropa dan Liga Top Asia.
"Kami tentu akan sinkronisasikan visi misi kami dengan visi misi PSSI sebagai induk olahraga di Indonesia, karena program ini akan menjadi kawah candradimuka Generasi Emas Sepakbola Indonesia dalam 5-6 tahun mendatang," ucapnya.
Serta merupakan potensi yang besar dari sepak bola Indonesia sesuai rumusan PSSI tentang Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia).
Sedangkan pembagian grup turnamen sbb:Grup A:Persis Solo,PSLS Lhokseumawe,PSIS Semarang,Tiga Naga FC, Grup B: PSM Makasar, PSA Ambon, PSS Sleman,ASIFA, Grup D:Borneo FC,Maluku Utara SLC,Persija Jakarta,Bintang Timur.
Berita Terkait
-
Hasil Survei Terbaru Capres di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Bersaing Ketat dengan Anies Baswedan
-
Prabowo Subianto Sebut Dunia Kaget Melihatnya Jadi Menteri: Mereka Bingung, Rivalnya Kok Mau Jadi Anak Buah Pak Jokowi
-
Sikap Prabowo Subianto Menunduk Pada Jokowi Ramai Dipuji, Ferdinand: Anies Baswedan Tidak Pernah Seperti Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun