Suara.com - Pemerintahan Inggris di bawah Perdana Menteri Boris Johnson tengah goyah. Dua menteri utamanya memilih mengundurkan diri.
Pertama adalah Menteri Keuangan Rishi Sunak. Pada Selasa (5/7), Sunak menyatakan mundur karena ia merasa "kita tidak bisa terus seperti ini".
"Masyarakat punya hak untuk mengharapkan pemerintahan dijalankan dengan benar, kompeten, dan serius. Saya menyadari bahwa ini mungkin posisi terakhir saya sebagai menteri," tulisnya di Twitter.
"Tapi saya yakin standar ini patut diperjuangkan dan karena itulah saya mengundurkan diri," kata Sunak.
Dalam surat pengunduran diri yang diajukannya kepada perdana menteri, yang juga diunggah di akunnya di Twitter, Sunak merujuk pada "tantangan-tantangan berat" yang sedang dihadapi Inggris.
Ia menambahkan bahwa rakyat "siap untuk mendengar kebenaran".
"Saat mempersiapkan pidato bersama yang kami usulkan soal ekonomi pekan depan, sudah menjadi jelas bagi saya bahwa pendekatan-pendekatan kami sangat berbeda," kata Sunak.
Menteri kedua yang mengundurkan diri adalah Menteri Kesehatan Sajid Javid.
Javid juga mengundurkan diri pada Selasa (5/7), sehingga membuat pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson terperosok ke dalam krisis.
Baca Juga: Kecewa Dengan PM Johnson, Menkes Inggris Sajid Javid Mengundurkan Diri
Javid menyatakan bahwa dirinya sudah hilang kepercayaan terhadap kemampuan PM Johnson menjalankan pemerintahan bagi kepentingan nasional setelah skandal-skandal bermunculan.
Ia juga mengatakan banyak anggota parlemen dan masyarakat juga telah kehilangan kepercayaan pada Johnson.
"Dengan rasa menyesal saya katakan, bagaimanapun, jelas bagi saya bahwa keadaan ini tidak akan berubah di bawah kepemimpinan Anda --dan karena itu kepercayaan saya pada Anda juga hilang," kata Javid dalam surat kepada PM Johnson.
Menteri Keuangan Rishi Sunak pada Selasa juga menyatakan mundur.
Tunjuk Menteri Baru
Tak lama berselang, PM Johnson langsung menunjuk pengganti Menkeu Inggris yang baru. Ia menunjuk Nadhim Zahawi sebagai menteri keuangan untuk menggantikan Rishi Sunak, yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap kepemimpinan Johnson.
Berita Terkait
-
Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Inggris Mendadak Mundur, Tak Percaya Lagi PM Boris Johnson?
-
Kecewa Dengan PM Johnson, Menkes Inggris Sajid Javid Mengundurkan Diri
-
Manchester United Tak Yakin Cristiano Ronaldo Ikut Tur Pramusim, Jadi Hengkang?
-
Kandidat Top Skor Liga Inggris Musim Depan
-
Gabriel Jesus: Ada Banyak Pemain Top di Arsenal
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan