Suara.com - Komunikasi merupakan salah satu hal penting dalam hubungan pernikahan. Dengan adanya komunikasi yang sehat maka kehidupan rumah tangga bisa berjalan dengan baik. Komunikasi menjadi kunci dalam sebuah hubungan pernikahan.
Hal tersebut tak sejalan dengan hubungan pernikahan yang dijalani oleh wanita ini. Wanita ini memberikan pernyataan bahwa level tertinggi pernikahan adalah ketika suami dan istri tak lagi memiliki sikap ingin tahu dengan HP milik masing-masing hingga tak lagi mempermasalahkan ketika tak pernah bertukar pesan ataupun telepon.
Dalam unggahan akun Instagram @bundsthetic pada Selasa (07/05/22), tampak video yang dibuat oleh wanita tersebut.
"Apa kalian setuju, Bun. Kalau itu ciri-ciri level tertinggi dalam rumah tangga?" tulis pengunggah video.
Pada video yang diunggah, wanita ini menyatakan bahwa level tertinggi dalam rumah tangga adalah ketika kedua sudah tak lagi kepo dengan handphone masing-masing.
"Level tertinggi dalam rumah tangga. Siapa nih yang di posisi ini. Sudah tidak kepo dengan handphone masing-masing," tulisnya.
Tak hanya itu, ciri lain jika seseorang telah berada di level tertinggi dalam hubungan berumah tangga adalah ketika istri sudah tak memperdulikan berada nafkah yang diberikan oleh suami.
Selain itu, juga ketika istri tidak lagi memperdulikan sikap suami, serta tidak pernah bertelepon ataupun berkirim pesan.
"Dikasih duit berapapun diterima aja. Udah bodo amat dengan sikap suami. Nggak telepon dan chat nggak masalah," lanjutnya.
Yang terpenting adalah seorang wanita dapat fokus membahagiakan dirinya sendiri.
"Lebih fokus bahagiain diri sendiri," pungkasnya.
Video ini pun langsung banjir beragam komentar yang kontra dengan pernyataan wanita tersebut. Warganet mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan level tertinggi dalam hubungan rumah tangga. Namun malah level darurat dalam pernikahan.
"Itu bukan level tertinggi. Itu namanya mati rasa. Level tertinggi itu, bila pasangan sudah paham karakter masing-masing. Karena memahami itu sulit," kata netizen.
"Kayaknya bukan level tertinggi, tapi level terendah di masa kritis," ungkap netizen.
"Level tertinggi itu selalu dijadikan ratu sama suami. Kalau itu sih level masa bodoh," ujar netizen.
Berita Terkait
-
Kominfo Soroti Maraknya Praktik Judi Online, Bisa Bikin Orang Miskin
-
Ustaz Yusuf Mansur Ngaku Halu Ingin Gelar Pernikahan Wirda di GBK dan Disiarkan 24 Jam di TV
-
Suami Ria Ricis, Teuku Ryan Dianggap Kelewat Mesra dengan Lawan Main di Sinetron, Netizen: Udah Bener Kerja di BUMN
-
Penuh Haru, Suami Meninggal Dunia Saat Sang Istri Baru Saja Hamil Anak Pertama
-
Bertahun-tahun Berjuang Hilangkan Jenggot, Wanita Ini Akhirnya Hidup dengan Bebas
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?